Gaya Hidup Sederhana Melalui Pesantren Mahasiswa Al-Manar Unmuh Ponorogo

Gaya Hidup Sederhana Melalui Pesantren Mahasiswa Al-Manar Unmuh Ponorogo

PONOROGO, Suara Muhammadiyah-Pengkaderan akhlak dan ibadah harus selalu ditingkatkan bagi mahasiswa atau para generasi muda karena begitu pentingnya Character Building saat ini yang selalu jadi viral bagi pemerintah maupun masyarakat. Ini merupakan sebuah keharusan bagi setiap Perguruan Tinggi baik swasta maupun negeri.

Salah satu program kerja BP3DI (Badan Pengkajian, Pembinaan dan pengembangan dakwah islam) Universitas Muhammadiyah Ponorogo yaitu menyelenggarakan program pesantren bagi mahasiswa baru selama satu bulan penuh di Pondok Pesantren Al-Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Peserta dalam kegiatan Pesantrean Mahasiswa Al-manar kali ini diikuti sebanyak 152 mahasiswa. Tepatnya tanggal 8 April 2017 hari sabtu pukul 20:00 WIB – selesai, acara penutupan Pesantren ini telah dilaksanakan Pondok Pesantren Al-Manar Jalan Pramuka Ponorogo dan dihadiri oleh Kepala BP3DI Bapak Muslih, Wawan Kusnawan, Alip Sugianto, Azid Syukroni, dan La Ode Sugianto selaku anggota (Badan Pengkajian, Pembinaan dan pengembangan dakwah islam) BP3DI Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Wawan Kusnawan menjelaskan bahwa salah satu untuk mencapai sebuah kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat ialah Hidup Sederhana. Hidup sederhana harus di topang dengan rasa syukur kepada Allah Swt agar setiap nikmat yang kita peroleh bisa di ridhoi oleh Allah Swt.

Menurutnya, dalam proses pesantren yang telah dilaksanakan diharapkan bisa mendapatkan kebaikan di dalam Aqidah, Kebaikan Akhlak dan kebaikan Bermuamalah. Ketiga kebaikan ini bisa diterapkan oleh setiap alumni Pesantrean Mahasiswa Al-Manar agar di dalam menjalani hidup dan kehidupan selalu mendapatkan hidayah dan kemudahan dari Allah Swt.

Kegiatan penutupan juga dirangkaikan dengan pementasan kreativitas Seni dan keilmuan serta budaya, dimana setiap kelompok harus mampu membuat konsep pementasan yang menarik dan mengesankan.

Alip Sugianto juga menambahkan bahwa tujuan kegiatan pementasan ini yaitu meningkatkan rasar percaya diri bagi peserta, bisa mengaktualisasikan eksistensi mahasiswa, dan menciptakan suasana keakraban bagi peserta dan Mudabbir. Selain itu, pihak BP3DI Universitas Muhammadiyah Ponorogo akan terus memberikan wadah bagi mahasiwa yang mau mendalami Ilmu Al-Islam Kemuhammadiyahan baik itu di dalam maupun di luar kampus.

“Para Pengurus Pondok Pesantren AL Manar dan pihak BP3DI Universitas Muhammadiyah Ponorogo memohon maaf kepada seluruh peserta mahasiswa pesantren Al-Manar, karena selama satu bulan banyak yang kurang berkenan di hati peserta atau kurang memberikan pelayanan yanng baik maka Insya Allah di masa yang akan datang pihak BP3DI akan terus berbenah dalam meningkatkan kualitas untuk peserta Pesantren Al-Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo,” tegas Kepala BP3DI Muslih (Azid/LO).

 

 

 

Exit mobile version