PADANG, Suara Muhammadiyah – Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Fathurrahman mengatakan, umat perlu membangun dakwah yang terstruktur, massive, sistemik dan massive dalam melakukan kegiatan dakwah, pendekatan dakwah bisa secara langsung seperti zaman rasulullah dan juga bisa dakwah digital.
“Para dai Muhammadiyah harus bisa menguasi dakwah digital dengan internet tidak hanya sampai dimimbar saja,” katanya.
Untuk itu, lanjutnya Majelis Tabligh juga akan menggiatkan dakwah cyber, untuk membantu mereka yang suka mencari segala sesuatu di dunia maya.
Menyikapi kondisi sekarang jelang pilkada, para dai harus tampil memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat karena itu bagian dari strategi dakwah komunitas pemilih pilkada, jangan sampai memilih pemimpin non muslim.
Dia juga berpesan “Sudah saatnya umat muslim banginnaliansi besar, jalin silaturahim dan memperkokoh karena ancaman luar biasa dari kekuatan lain yang mulai bergesekan dengan kekuatan Islam.
Katanya, Kita harus fokus jelas dan lugas secara general kaidah itu yang dirumuskan, acuan norma besar berdasarkan Manhaj Tabligh PP Muhammadiyah.
Fathurrahman mengatakan Ibadah kepada Allah Fitnah dan cobaan paralel dengan Ibadah yang dilakukan berada dalam satu bingkai. Hidup manusia untuk menjalani ujian dan cobaan ujian terberat, ujian terbesar manusia adalah pertarungan yang haq dan batil, jadi perkokoh ukhuwah, perbanyak ibadah dan dekatkan diri selalu kepada Allah SWT (RI).