• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Desember 20, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

OJK Gandeng UMM dan Muhammadiyah Tingkatkan Literasi Keuangan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
18 April, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
OJK Gandeng UMM dan Muhammadiyah Tingkatkan Literasi Keuangan
Share

MALANG, Suara Muhammadiyah-Kolaborasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkat. Setelah sebelumnya pada 2012 UMM menjadi perguruan tinggi pertama yang menjalin kerjasama dengan OJK, kali ini kemitraannya meluas hingga pengembangan keuangan syariah, peningkatan literasi keuangan, serta perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Penandatangan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Auditorium UMM, Selasa (18/4) oleh Rektor UMM Fauzan dan Ketua Dewan Komisioner OJK Dr Muliaman D Hadad. Selain dengan UMM, MoU juga dilakukan OJK dengan Muhammadiyah yang diwakili langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Haedar Nashir MSi.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“OJK sangat tepat bekerjasama dengan UMM. Semoga kerjasama ke depan bisa lebih real, utamanya berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat yang tidak hanya dilakukan mahasiswa, tapi juga dosen,” kata Fauzan.

Bagi Fauzan, peran perguruan sangat strategis, utamanya dalam upaya mensosialisasikan jasa keuangan. Fauzan lebih lanjut juga menawarkan pendirian pusat kajian jasa keuangan di Perpustakaan Pusat UMM bernama OJK Corner.img_6499-copy

Sementara bagi Muhammadiyah, ungkap Haedar, kerjasama ini setidaknya memberikan tiga keuntungan. Pertama, kata Haedar, yakni semakin memperkuat sistem tata kelola keuangan, pengawasan dan pembinaan di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah. Selain itu, kerjasama ini juga mendukung pengembangan ekonomi utamanya pada tingkat mikro kecil dan menengah.

“Terakhir, pengembangan Muhammadiyah dalam pilar ekonomi yang saat ini menjadi perhatian Muhammadiyah,” tukas Haedar.

Selain penandatangan MoU, kegiatan juga diisi dengan kuliah umum bertajuk “Peran Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan dalam Pengembangan Keuangan Syariah di Indonesia”  (Humas UMM).

Tags: muhammadiyahOJKUMM
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
SM Road Show 2017 Kembali Menyapa Agen dan Pelanggan

SM Road Show 2017 Kembali Menyapa Agen dan Pelanggan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In