Festival Reog Bujang Ganong dan Obyokan dalam Milad Ke-XIII Unmuh Ponorogo

Festival Reog Bujang Ganong dan Obyokan dalam Milad Ke-XIII Unmuh Ponorogo

PONOROGO, Suara Muhammadiyah-UKM Reog Simo Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Ponorogo memiliki reputasi di tingkat daerah maupun Nasional sehingga pada perhelatan Milad yang ke-13 tahun ini, Unit Kegiatan Mahasiswa Reog Simo Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Ponorogo mengadakan Festival Bujang Ganong dan Obyokan yang dirangkaikan dengan perlombaan Tari Bujang Ganong (REOG) Ponorogo selama dua hari dan sekaligus pagelaran sanggar Tari Reog UKM.

Festival ini dilaksanakan pada tanggal 13 dan 15 April 2017 bertempat di DOM lantai 2 dan depan PLaza Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Peserta dalam festival ini sangat luar biasa antusiasnya, dari anak sampai orang tua yang mendampingi di festival tersebut serta masyarakat umum.

Acara Milad UKM Reog PSRM Simo BUdi Utomo Universitas Muhammadiyah Ponorogo melibatkan peserta dari tingkat anak sampai remaja yaitu tingkat SD, SMP dan SMA se-kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh Wakil Rektor 3 Bapak Bambang. Sambutannya WR 3 menjelaskan bahwa budaya Reog merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang tetap harus dilestarikan dan dipertahankan sehingga REOG Ponorogo bisa terus dikenal oleh seluruh Bangsa yang ada di dunia terkhususnya Indonesia.

Menurutnya, budaya Reog harus terus ada pembinaan dari masyarakat maupun kalangan akdemisi karena dengan adanya pembinaan maka akan terus mempertahankan nilai-nilai budaya Reog Ponorogo secara terus menerus serta itu bisa memacu jiwa anak bangsa untuk mencintai budayanya sendiri.

Fitri dan Vegita selaku panitia dalam Festival ini, menjelaskan bahwa tujuan Festival Tari Bujang Ganong dan Obyokan adalah untuk memberikan apresiasi kepada anak-anak dan remaja dalam meningkatkan talenta sehingga bisa melestarikan budaya tari Reog Bujang Ganong di Ponorogo secara khusus. Harapannya, festival ini sebagai sarana untuk promosi kampus Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang dikenal sebagai ‘The REOG University’ sehingga kampus bisa mendapatkan kepercayaan dan hati masyarakat secara terus menerus.

Selain itu, Fitri juga menambahkan sungguh luar biasa festival obyokan Reog  kali ini karena antusias masyarakat ponorogo yang datang sangat banyak. Dan adanya Festival ini juga untuk memberikan pendidikan tentang arti kerjasama bagi UKM Reog Simo Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Ponorogo untuk terus meningkatkan Bakat-bakat mahasiswa di bidang reog sebagaimana dikenal ciri khas ponorogo.

“Ke depan, UKM Reog PSRM Simo Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Ponorogo akan meningkatkan konsep festival yanng strategis sehingga festival Reog ini bisa mengundang seluruh kalangan baik anak, remaja maupun mahasiswa seluruh karisidenan bahkan secara nasional,” tegasnya (Wahna).

Exit mobile version