PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Ada banyak cara memperkanalkan sekolah kepada warga dan masyarakat luas salah satunya menampilkan Tari Dholalak lewat Car Free Day (CFD). Cara inilah yang dipilih SD Muhammadiyah Kutoarjo yang memilih memperkanalkan sekolahnya di Car Free Day (CFD) di Alun-alun kota Purworejo pada Ahad (16/4). Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk mengenalkan SD Muhammadiyah Kutoarjo sekaligus mengembangkan potensi anak lewat ekstrakurikuler.
Adapaun acara yang ditampilkan selain adanya cek kesehatan dan donor adalah Tari Dholalak yang memukau pengunjung, musik band, roket air, tapak suci dan menyediakan boneka kartun Pooh sebagai peminat pengujung anak untuk berfoto.
“Momen Car Free Day kami anggap sebagai sarana yang efektif untuk menyampaikan informasi mengenai SD Muhammadiyah Kutoarjo dengan berbagai tampilan dari siswa-siswi SD Muhammadiyah Kutoarjo, terlebih Tari Dholalak yang bulan Maret lalu juga tampil di Johor, Malaysia saat pertukaran pelajar serta kerjasama dalam pengenalan budaya,” kata Suprayitno, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kutoarjo.
SD Muhammadiyah kutoarjo sudah mulai bergerak dan merambah ke semua kecamatan sehingga harus memperkenalkan lebih dekat lagi kepada masyarakat sehingga mereka tahu keberadaan SD Muhammadiyah Kutoarjo. Kemudian tujuan lain adalah mengembangkan potensi anak-anak yang tampil adalah bagian dari karya baik itu ekstra-kurikuler maupun intra-kurikuler sebagai bentuk aplikasi belajar life skill mereka sehingga bisa ditampilkan langsung hari ini didepan pengunjung Car Free Day hari ini.
“Acara ini juga kami turut melibatkan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kutoarjo dan PMI Purworejo dengan mencoba menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan dan bersikap sosial dengan donor darah. Selain itu SD Muhammadiyah memperkenalkan anak untuk santun kepada lingkungan santun terhadap masyarakat agar anak nantinya akan berkembang, hidup di masyarakat dan mampu berkomunikasi baik dengan masyarakat,” ungkapnya.