• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Fakultas Ekonomi UM Ponorogo Lepas 44 Wisudawan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
20 April, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Fakultas Ekonomi UM Ponorogo Lepas 44 Wisudawan
Share

PONOROGO, Suara Muhammadiyah- Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Ponorogo mewisuda 44 mahasiswanya yang terdiri atas 17 mahasiswa program studi Akuntansi dan 27 program studi Manajemen pada Minggu (9/4). Selain melangsungkan pelepasan wisuda, kegiatan yang digelar di Ruang DOME UM Ponorogo ini juga menjadi ajang temu alumni FE UM Ponorogo. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berjalan dengan baik dan khidmat, dengan dihadiri oleh seluruh struktural dan dosen FE UM Ponorogo.

Dekan FE UM Ponorogo, Titi Rapini dalam sambutannya menyampaikan mengenai tanggung jawab yang akan diemban para alumni. Selain itu, ia juga menuturkan pentingnya kontribusi alumni dalam memberikan peran-peran yang strategis demi kemajuan masyarakat dan nama baik almamater. Menurutnya, hal ini mengingat dunia yang semakin kompleks sehingga sangat dibutuhkan cara yang etis dalam menyikapi perkembangan yang dinamis.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Tanggung jawab yang sesungguhnya bagi mahasiswa adalah mereka yang telah menyelesaikan studi di kampus. Karena beban semakin bertambah atas gelar yang telah disematkan pada bahu seorang sarjana,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir motivator Tegoeh Hari yang turut memberikan clues experience bagi para wisudawan-wisudawati. Menurutnya, menjadi alumni merupakan fase untuk menjalani perjuangan selanjutnya. “Perjuangan belum berakhir karena sesungguhnya yang paling sulit setelah perkuliahan yaitu apa yang kita bawa baik secara kualitas maupun kuantitas,” jelasnya.

Sementara itu, wisudawati terbaik FE UM Ponorogo, Nur Ampuni menuturkan bahwa perjuangan yang paling menantang dalam diri seorang sarjana yaitu manakala mampu memberikan kontribusi bagi keluarga, sosial, negara, dan agama.

“Butuh pengorbanan yang sangat besar dan tinggi untuk bisa mewujudkan hal tersebut sehingga mampu membawa cita-cita sebagai Agent of Change dan Agent Social of Control serta Almamater Universitas Muhammadiyah Ponorogo,” tandasnya (LO).

Tags: Fakultas EkonomimuhammadiyahUM Ponorogo
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Galakkan Budaya Penelitian, UM Bengkulu Adakan Pelatihan

Galakkan Budaya Penelitian, UM Bengkulu Adakan Pelatihan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In