PONOROGO, Suara Muhammadiyah- Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Ponorogo mewisuda 44 mahasiswanya yang terdiri atas 17 mahasiswa program studi Akuntansi dan 27 program studi Manajemen pada Minggu (9/4). Selain melangsungkan pelepasan wisuda, kegiatan yang digelar di Ruang DOME UM Ponorogo ini juga menjadi ajang temu alumni FE UM Ponorogo. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berjalan dengan baik dan khidmat, dengan dihadiri oleh seluruh struktural dan dosen FE UM Ponorogo.
Dekan FE UM Ponorogo, Titi Rapini dalam sambutannya menyampaikan mengenai tanggung jawab yang akan diemban para alumni. Selain itu, ia juga menuturkan pentingnya kontribusi alumni dalam memberikan peran-peran yang strategis demi kemajuan masyarakat dan nama baik almamater. Menurutnya, hal ini mengingat dunia yang semakin kompleks sehingga sangat dibutuhkan cara yang etis dalam menyikapi perkembangan yang dinamis.
“Tanggung jawab yang sesungguhnya bagi mahasiswa adalah mereka yang telah menyelesaikan studi di kampus. Karena beban semakin bertambah atas gelar yang telah disematkan pada bahu seorang sarjana,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir motivator Tegoeh Hari yang turut memberikan clues experience bagi para wisudawan-wisudawati. Menurutnya, menjadi alumni merupakan fase untuk menjalani perjuangan selanjutnya. “Perjuangan belum berakhir karena sesungguhnya yang paling sulit setelah perkuliahan yaitu apa yang kita bawa baik secara kualitas maupun kuantitas,” jelasnya.
Sementara itu, wisudawati terbaik FE UM Ponorogo, Nur Ampuni menuturkan bahwa perjuangan yang paling menantang dalam diri seorang sarjana yaitu manakala mampu memberikan kontribusi bagi keluarga, sosial, negara, dan agama.
“Butuh pengorbanan yang sangat besar dan tinggi untuk bisa mewujudkan hal tersebut sehingga mampu membawa cita-cita sebagai Agent of Change dan Agent Social of Control serta Almamater Universitas Muhammadiyah Ponorogo,” tandasnya (LO).