YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali menorehkan sebuah prestasi nasional. Kali ini dua mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional (HI) dan satu mahasiswa Ilmu Pemerintahan (IP) berhasil menjadi juara 1 dalam lomba Debat Nasional yang diadakan oleh UIN Sultan Syarif Kasim Riau pada Rabu-Sabtu (12-15/04).
Ketiga mahasiswa tersebut antara lain Yopi Irianto Panut (HI), Flory Rahmah Abiwawanti (HI), dan Afriza Sanjaya (IP). Saat diwawancarai di Biro Humas dan Protokol UMY pada Rabu (19/04), Yopi mengutarakan lomba yang mereka ikuti adalah lomba debat Bahasa Indonesia dengan tema Ragam Karya, Tetap Satu Indonesia.
“Dari tema tersebut kemudian dibahas permasalahan dari berbagai segi seperti politik, ekonomi, sosial budaya, agama, dan lain sebagainya. Sebelum mengikuti lomba debat di Riau, seleksi awal adalah essay dengan tema tersebut. Dari hasil seleksi essay kemudian diambil 16 tim dari berbagai universitas di Indonesia,” jelas Yopi.
Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional tersebut menambahkan, para juara yakni tim dari UMY sebagai juara 1, Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai juara 2, dan juara 3 diraih oleh tim dari Universitas Airlangga (UNAIR). Sementara 16 universitas yang hadir pada perlombaan tersebut antara lain Universitas Negeri Makasar, Universitas Sumatera Utara, Universitas Riau, Universitas Sultan Syarif Kasim, Universitas Bengkulu, Universitas Airlangga, Universitas Andalas, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Doponegoro, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Sriwijaya.
Selain berhasil meraih gelar juara 1, tiga peserta dari UMY juga berhasil menjadi best speaker. “Dari 48 peserta yang mengikuti lomba, dipilih 10 peserta sebagai best speaker. Alhamdulillah kami bertiga termasuk kedalam top ten best speaker tersebut,” jelas Yopi.
Tidak selesai pada kejuaraan debat Nasional di Riau saja, Yopi mengungkapkan timnya akan kembali bertanding pada lomba debat di dua daerah lain di Indonesia. “Pada tanggal 24 hingga 26 April mendatang, kami akan melakukan debat di Universitas Widyatama Bandung. Sedangkan pada 30 April hingga 3 Mei mendatang kami akan mengikuti lomba debat di Universitas Negeri Makasar. Kami juga berharap dapat menyebarkan spirit debat kepada mahasiswa UMY lainnya, sehingga semakin banyak mahasiswa yang menyukai debat. Kami juga sudah mulai membentuk kelompok debat kecil yang terdiri atas mahasiswa dari berbagai fakultas. Karena dalam debat bahasa Indonesia skala nasional, UMY juga termasuk tim yang diperhatikan,” tutup Yopi (deansa).