MADIUN, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menelurkan da’i-da’i muda yang berkompeten dan siap sedia dalam mengawal dakwah persyarikatan, DPD IMM Jawa Timur menyelenggarakan Sekolah Da’i Mahasiswa Muhammadiyah.
Mengusung tema “Manifestasi Gerakan Da’i Muda Muhammadiyah yang Profesional”, kegiatan diikuti kader seluruh cabang se-Jawa Timur dan beberapa kader luar Jawa Timur, seperti Surakarta, Banyumas, Bengkulu, Kampus UMY, dan Kampus UAD Yogyakarta.
Darmanto Saputro, Ketua Panitia Sekolah Da’i mengatakan bahwa kader IMM harus mampu menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna. “Tentunya untuk menyokong dakwah Muhammadiyah, hal ini sangat penting,” ujarnya.
“Apalagi,” lanjutnya, “Belakangan kemajuan zaman semakin pesat dan moralitas kaum muda saat ini pun mulai mengalami pergeseran, nah, kita berusaha menangani itu,” tambahnya.
Sementara itu, Abdul Musawir Yahya, Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur menjelaskan dengan mengutip surah an-Nisa’ ayat 9. “Inilah, salah satu ayat yang bisa kita angkat agar janganlah kita acuh, tak peduli dengan keberlangsungan generasi kedepan, makanya kita coba telurkan da’i-da’i muda dari rahim ikatan ini,” ucapnya.
Dalam pembukaan Sekolah Da’i Mahasiswa Muhammadiyah tersebut, juga diisi oleh persembahan pertunjukan, seperti dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah, story telling, pildacil, musik dari Faskho Band, dan sebagainya.
Acara tersebut menurut rencana akan diselesaikan dalam tiga hari terhitung pembukaan pada Kamis kemarin (20/4) hingga Ahad lusa (23/4) di Gedung Islamic Centre, Madiun (ubay).