JAYAPURA, Suara Muhammadiyah- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi tingkat SMP yang akan digelar pada bulan Mei mendatang menjadi perhatian tersendiri bagi sekolah-sekolah untuk melangsungkan kegiatan tersebut. Hal ini dikarenakan masih belum meratanya semua sekolah di Indonesia untuk melangsungkan UNBK mengingat belum tersedianya fasilitas serta sarana dan prasarana yang memadai. Oleh karenanya, persiapan menjadi faktor penting bagi sekolah yang hendak melangsungkan UNBK, salah satunya seperti yang telah dilakukan oleh SMP Muhammadiyah Jayapura.
Sekolah Muhammadiyah di Jayapura ini patut menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain lantaran persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan UNBK pada Mei 2017. Tahun ini, sekolah tersebut sudah memiliki laboratorium komputer dan siap melaksanakan UNBK secara mandiri.
“Untuk UNBK tahun ini kami mandiri dan tidak menumpang di sekolah lain,” tutur Ketua Panitian USBN SMP Muhammadiyah Jayapura, Syarifudin Hane, Rabu (19/4).
Disampaikan Syarifudin bahwa pihaknya telah menyiapkan tujuh ruangan untuk mendukung pelaksanaan UNBK pada Mei mendatang dengan dimilikinya 50 unit komputer yang akan digunakan untuk 140 peserta.
Terkait teknis pelaksanaan, Syarifudin menuturkan bahwa pelaksanaan dibagi menjadi tiga sesi yang dibagi dalam tujuh ruang laboratorium. “Nanti pelaksanaan UNBK dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama diikuti 50 siswa, sesi kedua 50 siswa, dan sesi ketiga 40 siswa yang dibagi dalam tujuh ruang lab,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, I Wayan Mudiyasa turut mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan SMP Muhammadiyah Jayapura. Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan USBN jenjang pendidikan SMP masih berbasis kertas dan pensil sedangkan untuk UNBK berbasis komputer.
“Untuk fasilitas milik SMP Muhammadiyah yang sudah lengkap patut diapresiasi dan menjadi contoh yang baik untuk sekolah lain,” tandasnya (Roy/ Yusri).