BUKITTINGGI, Suara Muhammadiyah – Upaya memajukan Muhammadiyah dibidang pendidikan, UMSB mengebut pengerjaan gedung baru kampus di Aur Kuning, Kota Bukitinggi sebanyak lima lantai dengan alokasi anggaran Rp21 milyar di atas lahan 2,5 Ha.
Dana pembangunan gedung baru itu berasal dari Konsorsium tiga Universitas Muhammadiyah. Tiga universitas tersebut antaralain Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Gedung baru ini sempat ditinjau oleh Wantimpres Malik Fajar, Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto serta Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah belum lama ini. Mereka mengharapkan Gadung baru UMSB ini bisa menjadi simbol kebangkitan Sumbar dalam bidang pendidikan.
Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim Elhusein mengungkapkan UMSB di Kota Bukitinggi adalah ikon Sumbar. Gedung baru ini menjadi identitas pendidikan Muhammadiyah, tidak hanya warga persyarikatan tetapi juga kebanggaan warga Sumbar.
Koordinator Tekhnis Pembangunan Sudirman Nawawi mengatakan Pengerjaan pembangunan ikon pendidikan Sumbar ini sudah mencapai 60 persen.
“InsyaAllah jika tak ada halangan pemakaian gedung lantai basement dan lantai satu pada 10 Mei 2017,” terang Nawawi. Lantai satu akan dimanfaatkan untuk ruang belajar dan lab Fakultas Kesehatan dan MIPA, karena kampus yang sudah di Belakang Balok sudah tidak difungsikan lagi (RI).