Rektor Baru UMS Resmi Dilantik

Rektor Baru UMS Resmi Dilantik

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah-Universitas Muhammadiyah Surakarta resmi memiliki rektor baru, terhitung sejak hari ini, Sabtu, 22 April 2017. Adalah Dr H Sofyan Anif MSi yang dilantik menjadi rektor UMS periode 2017-2021 menggantikan Prof Dr Bambang Setiaji. Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad dan disaksikan oleh ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Serangkaian acara yang dilangsungkan di Auditorium Mohamad Djazman, Kampus 1 UMS,
Jl. A Yani Pabelan Kartasura Surakarta itu turut dihadiri para rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), para rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan rektor Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Turut serta ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais dan bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir, pimpn daerah, cabang dan ranting se-Surakarta beserta ortomnya. Tampak hadir anggota Dewan Pertimbangan Presiden (watimpres) Prof Malik Fadjar dan staf khusus Menteri Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Dr KH Abdul Wahid Maktub MA.

Dalam sambutanya, rektor baru Sofyan Anif menyampaikan bahwa UMS kedepan tetap menjalankan dan melanjutkan program yang sudah dicanangkan sebelumnya. Sesuai misi UMS yang berjangka panjang. Semua itu dilakukan guna mewujudkan kampus yang terbaik. Baik dalam pembelajaran serta baik SDM-nya.

Rektor sebelumnya, Bambang Setiadji memaparkan progres dan dinamika akademik UMS selama satu dekade terakhir. Selama kepemimpinannya, Bambang telah meletakkan pondasi-pondasi kelembagaan yang penting. Sehingga UMS dikenang sebagai salah satu PTM atau PTS terbaik di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengapresiasi UMS sebagai sebuah kampus dengan sistem pengorganisasian yang sangat terstruktur dan terukur. Oleh karena itu, rektor baru patut bersyukur karena secara tim, UMS memiliki tenaga yang baik untuk memajukan kampus. Yang sudah ada dilanjutkan, tapi Pimpinan Pusat juga menunggu gebrakan-gebrakan baru (gsh/Ribas).

Exit mobile version