MAROS, Suara Muhammadiyah- Ratusan kader ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan berkumpul di Gedung Serbaguna Kabupaten Maros pada Senin (24/4) dalam rangka peringatan Milad 103 Tahun ‘Aisyiyah. Kegiatan bertajuk “Memuliakan Martabat Umat, Berkiprah Memajukan Bangsa” ini diikuti oleh sedikitnya 800 kader ‘Aisyiyah se-rayon 1 serta segenap Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulsel. Hadir dalam kesempatan tersebut dari Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Latifah Iskandar dan juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Syaiful Saleh.
Sekretaris Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Sulsel, Hidayah Quraisy menyampaikan bahwa pelaksanaan Milad ‘Aisyiyah di tahun 1438 H atau 2017 M kali ini dibagi dalam beberapa rayon. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menambah semarak rangkaian milad agar tidak hanya berpusat pada satu daerah saja. Adapun pelaksanaan Milad untuk Rayon 1 ini meliputi Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, serta Kabupaten Barru.
Tak hanya sebagai sarana silaturahmi antar kader ‘Aisyiyah, dalam kegiatan tersebut juga diluncurkan Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah. Disampaikan oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulsel, Nurhayati Azis bahwa pihaknya berharap agar kader ‘Aisyiyah dapat mandiri terutama dalam bidang ekonomi.
“Kami berharap agar para ibu-ibu ‘Aisyiyah mencintai produk dalam negeri. Semoga juga bisa mandiri serta mampu membantu kebutuhan keluarga, “ ungkapnya.
Selain itu, rencananya ‘Aisyiyah juga akan menggelar Jambore Kader Tuberculosis (TB) dan HIV Care pada 26-27 April mendatang di Bantimurung yang diikuti oleh 350 kader TB ‘Aisyiyah dari 11 Kabupaten di Sulsel.
Ketua Aisyiyah Maros, Nurhayati Hamid menambahkan bahwa dipilihnya Maros sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut mengingat dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Maros. “Maros ditunjuk karena Pemerintah Kabupaten mendukung organisasi kemasyarakatan. Oleh karenanya, Pemkab merespon adanya kegiatan ini,” tandasnya (Ansar/ Yusri).