• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Desember 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Gerakan Madrasah Literasi, Cara PD IPM Enrekang Tingkatkan Minat Menulis dan Membaca

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
26 April, 2017
in Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Gerakan Madrasah Literasi, Cara PD IPM Enrekang Tingkatkan Minat Menulis dan Membaca
Share

ENREKANG, Suara Muhammadiyah-Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Enrekang menggelar Pelatihan Madrasah Literasi sekaligus pelantikan Pimpinan Cabang IPM Kalosi di Aula Gedung SKB Batili Enrekang, Sabtu (22/4).

Melestarikan budaya literasi menuju pelajar Massenrempulu Berkemajuan adalah tema yang diharapkan mampu menumbuh kembangkan minat baca dan menulis di kalangan pelajar.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Muh Hatta Reza Ketua PD IPM Enrekang menjelaskan betapa pentingnya gerakan Madrasah Literasi yang berlangsung dari 22-24 April 2017.

“Gerakan Literasi merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan para pencari ilmu sebagai bagian dari ekosistem pendidikan,” tukasnya.

Hatta menjelaskan sebuah hasil survei internasional yang menyatakan bahwa keterampilan membaca peserta didik Indonesia menduduki peringkat bawah. Tuntutan keterampilan membaca pada abad 21 adalah kemampuan memahami informasi secara  analitis, kritis, dan reflektif. Pembelajaran di sekolah belum mampu mengajarkan kompetensi abad 21.

“Kegiatan membaca di sekolah perlu dikuatkan dengan pembiasaan membaca di keluarga dan masyarakat,” tegas Ketua PD IPM Enrekang.

Kairawan dari PD Muhammadiyah Enrekang mengharapkan kepada seluruh peserta agar serius menjalani kegiatan tersebut sehingga minat baca dan menulis di kalangan pelajar semakin meningkat.

Sejak tahun 2015, menurut Kairawan, pemerintah telah mencanangkan keharusan membaca 15 menit sebelum memulai pelajaran di sekolah yang biasa dikenal dengan Gerakan Literasi Sekolah. Namun gerakan literasi sekolah ini belum maksimal untuk meningkatkan minta baca tulis bagi pelajar.

“Jika kita sering membaca maka motivasi menulis akan ikut dengan sendirinya. Orang yang sering membaca maka akan bertambah pula kosa katanya. Kita sering melihat orang yang terbata-bata dalam berbicara, berbicara di hadapan orang lain, hal ini disebabkan oleh kurangnya minat baca yang dimilikinya,” tutup Kairawan (Ilham Kamba).

 

Tags: literasimuhammadiyahPD IPM Enrekang
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Permudah Penyebaran Informasi, MPI Banyumas Luncurkan Aplikasi JurnalMu

Permudah Penyebaran Informasi, MPI Banyumas Luncurkan Aplikasi JurnalMu

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In