• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Desember 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

TB HIV Care Aisyiyah Kabupaten Wajo Gelar Pelatihan PMO

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
26 April, 2017
in Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
TB HIV Care Aisyiyah Kabupaten Wajo Gelar Pelatihan PMO
Share

WAJO, Suara Muhammadiyah- Bertempat di aula Pusat Dakwah Muhammadiyah Wajo, TB HIV Care Aisyiyah kabupaten Wajo mengadakan pelatihan Pengawas Menelan Obat (PMO) kepada 14 kader yang berasal dari kecamatan Maniangpajo, Gilireng, Belawa, dan Tempe, beberapa waktu lalu.

Kegiatan PMO berlangsung selama dua hari dan dibuka secara resmi oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Wajo yang merupakan pengelola program, Hj Sitti Maryam Amran SSos MSi.

Baca Juga

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Pemateri dalam kegiatan tersebut, selain Ketua PDA kabupaten Wajo juga bapak Syamsu Alam Ssos, Wasor TB dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo dan Hj Nahda SKM MKes dengan materi seputar penyakit TB, bagaimana caranya penularannya dan bagaimana cara mengobatinya, serta tugas PMO dalam mendampingi pasien selama dalam masa pengobatan.

Iskandar, SS selaku koordinator mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah supaya pasien yang sudah divonis mengidap penyakit TB dapat dilayani dengan baik sehingga pasien tidak berhenti untuk berobat karena waktu pengobatan untuk penyakit tesebut adalah 6-9 bulan lamanya sehingga sangat perlu ada pengawas menelan obat yang mendampingi pasien baik dari segi pengobatannya secara medis maupun dari segi psikologisnya yaitu dengan pendekatan-pendekatan agama sehingga pasien tersebut tidak merasa bosan dan mengkonsumsi obat secara teratur selama 6 bulan lamanya sampai sembuh.foto-pelatihan-pmo-1

Lanjutnya, kegiatan ini terlaksana apabila kader menemukan 10-15 pasien yang terduga positif penyakit TB di kabupaten Wajo. Selanjutnya keluarganya dilatih dalam hal pengawasan menelan obat (Abs).

Tags: AisyiyahmuhammadiyahTB HIV CareWajo
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA
Berita

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

29 September, 2024
Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Next Post
Hadiri Seminar di UMSU, Busyro Sampaikan Pentingnya Kontrol Publik dalam Peradilan

Hadiri Seminar di UMSU, Busyro Sampaikan Pentingnya Kontrol Publik dalam Peradilan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In