TASIKMALAYA, Suara Muhammadiyah-Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) kembali mengadakan kegiatan yang menarik yaitu Seminar dan Workshop Asyik Menghafal Al-Qur’an dengan Metode TTM (Teman Tahfidz Multimedia) pada Sabtu, (22/4) di Graha UMTAS. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh sivitas akademika UMTAS ini bekerjasama dengan pihak ketiga, yaitu tim TTM yang menjadi pelopor menghafal Al-Qur’an dengan menggunakan metode Teman Tahfidz Multimedia(TTM).
Dalam sambutannya, Ketua Panitia kegiatan ini, Ubad Badrudin, menjelaskan bahwa tujuan diadakannya Seminar dan Workshop Asyik Menghafal Al-Qur’an dengan Metode TTM (Teman Tahfidz Multimedia) adalah sebagai langkah awal untuk merekatkan interaksi dengan Al-Qur’an.
“Setelah seminar ini, kita akan mengadakan “Tahfidz Super Camp” selama satu bulan penuh yang diperuntukkan bagi mahasiswa UMTAS dengan kuota pertama sekitar 80 orang. Mereka akan tinggal di asrama dengan pendampingan penuh dari tim TTM dan ditargetkan hafal 5 juz,” paparnya.
Rektor UMTAS, Ahmad Qonit Ali Daud yang ditemui sehari sebelum pelaksanaan seminar mensupport sepenuhnya pelaksanaan kegiatan ini.
“Sebagai bagian dari gerakan dakwah Muhammadiyah, seharusnya seluruh sivitas akademika UMTAS memiliki kualifikasi sebagai da’i, karena ber-Muhammadiyah berarti berdakwah. Seminar ini diadakan dengan tujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang hebat dan berkualitas. Karena jika Al-Qur’an tumbuh, maka akan tumbuh etos kerja yang baik dan tumbuh pula berbagai macam kebajikan. Saya yakin, jika SDM berubah, maka UMTAS pun akan berubah menjadi lebih baik, InsyaAllah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Rektor II UMTAS, Yusuf Abdullah dalam sambutannya sekaligus secara resmi membuka acara seminar berharap agar seluruh sivitas akademika UMTAS memiliki jiwa Al-Qur’an.
“Kami akan sangat bangga jika lulusan kami adalah seorang yang ahli di bidangnya sekaligus seorang hafidz Qur’an,” tuturnya.
Mengapa menghafal Qur’an ini menggunakan multimedia? Ust Imam Fauzi Haqqoni, yang menjadi pemateri seminar ini menjelaskan, bahwa kehidupan kita saat ini sangat erat hubungannya dengan multimedia. Oleh karena itu, jika kita ingin membumikan metode menghafal Qur’an, kita harus mengikuti life style masyarakat yang kesehariannya tak terlepas dari gadget. Ada aplikasi Qur’an Android yang bisa dimanfaatkan untuk memudahkan hafalan dengan mengunduhnya dari Play Store.
“Kita tinggal memilih Syeikh atau Qori’ yang ada diaplikasi tersebut, lalu kita setting mau di-play berapa kali, misal 5 kali, kemudian kita dengarkan secara berulang-ulang. Pada tahap ini, kita bisa melakukannya dimanapun dan kapanpun, misalnya ketika di mobil, sambil olahraga, bahkan ketika memasak di dapur. Tahap kedua, kita setoran ke Ustadz atau partner hafalan kita. Tahap berikutnya adalah muroja’ah atau mengulang hafalan. Jika kita ingin hafal di luar kepala, kita bisa siapkan buku khusus hafalan, lalu kita tuliskan apaayat-ayat yang sudah kita hafalkan itu,” terangnya.
UMTAS dengan slogannya Cerdas Berkualitas secara pelan tapi pasti mulai berjalan mewujudkan mimpinya untuk menjadi kampus yang Unggul, Islami dan Terkemuka dengan mensupport mahasiswanya untuk memperbanyak interaksi dengan Al-Qur’an, sehingga UMTAS dapat meluluskan mahasiswa yang memiliki kualitas skill yang bagus dan pemahaman agama yang kokoh. Lulusan yang cerdas dan berkualitas seperti inilah yang ingin dipersembahkan UMTAS untuk Indonesia tercinta [nu].