PADANG, Suara Muhammadiyah-Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) menyelenggarakan wisuda ke-60 di Premier Basko Padang pada Sabtu 22 April 2017. Wisuda ini diikuti 162 lulusan yang terdiri dari mahasiswa Pascasarjana, 8 Fakultas Strata-I dan 15 prodi.
Selain wisuda acara juga diagendakan dengan Penyerahan Buku 60 Tahun UMSB dari Penulis Drs RB. Khatib Pahlawan Kayo dan Drs Marjohan, MM kepada Rektor Dra Novelti, MHum, dilajutkan dengan Penyerahan Penghargaa oleh Rektor UMSB kepada penulis sebagai ucapan terimakasih. Selanjutnya Buku 60 Tahun UMSB dibagikan oleh Rektor kepada tamu terhormat yang hadir pada saat wisuda, yaitu; Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Dr Noor Rachman Hadjam, Gubernur Propinsi Sumatera Barat diwaliki oleh Kelapa Biro dan Umum Ir Syahril BA MM, Kopertis Wilayah X Drs Hanafi MS, Kopertais Wilayah VI Drs Abdurrahman MA, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Drs H Nurman Agus.
Wisuda kali ini juga dilaksanakan Orasi Ilmiah oleh Dosen Tetap Yayasan yang pada kesempatan ini Dr Mahyudin Ritongga MA akan menyampaikan “Urgensitas Bahasa Arab dan Peranannya dalam Melakukan Kajian Keilmuan di Era Globalisasi”, dan ini sudah menjadi tradisi di UMSB.
Rektor UMSB, Novelti mengatakan untuk memajukan UMSB perlu kerjasama yang apik dari seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Sumbar karena tanpa adanya kerjasama mustahil visi dan misi UMSB bisa tercapai. Untuk itu, kami juga telah lakukan pembenahan diberbagai bidang, akademik, fasilitas dan SDM.
Terkait kualifikasi dosen, kata Novelti, Lektor Kepala sebanyak 21 orang, Lektor 32 orang sedangkan sisi kualifikasi akademik doktor 15 orang dan sedang menyelesaikan program doktor 19 orang. “Sebanyak 15 program studi telah terakditasi B dari 24 prodi di UMSB. Tahun ini ditargetkan semua prodi terakreditasi B dan selanjutnya kami lanjut berfikir bagaimana akreditasi B naik menjadi A. Pada tahun akademik 2017/2018 ini untuk prodi baru Ilmu Matematika, Biologi dan Ilmu Politik sudah dapat menerima mahasiswa baru,” ujarnya.
“Alhamdulilah berkat dukungan dari PP Muhammadiyah BPH dan PWM Sumbar sedang dibangun kampus III UMSB di By Pass Bukittinggi, sekarang baru tahap peyelesaian lantai 4 dari 6 lantai yang direncanakan dan 1 basement 39 X 20 meter persegi dengan 49 lokal dengan alokasi angaran Rp21 milyar, yang dijadwalkan rampung maret 2017 mendatang, Saya harap gedung baru ini jadi ikon baru kota Bukittinggi,” tandasnya.
Sementara itu, Majelis Dikitilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Noor Rachman Hadjam menuturkan, ada yang menarik wisuda di UMSB dibanding kampus lain, terutama diberikannya kesempatan kepada Dosen Tetap untuk menyampaikan Orasi Ilmiah. “Ini bisa menjadi motivasi bagi dosen lainnya untuk berkarya dan berbuat”, tutupnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X, Hanafi, MS. Menurutnya untuk meningkatkan kemampuan para dosen mesti berbanyak penelitian dan riset. “Alhamdulillah tahun 2017 ini setahu saya ada sekitar 15 orang dosen UMSB yang mendapat Hibah Penelitian dari kemenristek”, katanya.