Adakan Outing Class, SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Kunjungi RS UNS

Adakan Outing Class, SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Kunjungi RS UNS

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah- Siswa-siswi SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) pada Rabu (26/4). Kegiatan outing class ini dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dan pengetahuan para peserta didik serta memberikan wawasan yang lebih luas mengenai praktik dunia kerja.

Dalam kunjungannya, para siswa dikenalkan pada aspek-aspek manajemen dan teknologi terkini di bidang kesehatan. Sesi pertama, siswa diberikan gambaran umum tentang RS UNS dan manajemen personalia, dimana para siswa mendapat pemaparan mengenai profesi-profesi yang terdapat pada sebuah rumah sakit, khususnya RS UNS.

Tak hanya itu, para siswa juga dikenalkan pada teknologi pengelola limbah. Rumah Sakit Umum Tipe C ini telah memiliki teknologi canggih yang bisa mengolah limbah berbahaya menjadi limbah ramah lingkungan.

Bagi siswa dengan minat studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), diarahkan untuk menggali pengetahuan tentang teknologi canggih yang terdapat pada alat-alat kesehatan terbaru di RS UNS, seperti Computerised Tomography (CT) Scanner 64 Slices, X-Ray, USG, dan Echo Cardiograph (Cardiovascular Ultrasound). Sedangkan untuk siswa dengan minat studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diajak mengenali pola pengelolaan administrasi dan branding RS UNS. Materi untuk kedua kelas dipaparkan sambil berkeliling ke bagian-bagian terkait dengan tetap memperhatikan kenyamanan pengunjung dan pasien RS UNS.

Kepala SMA Muhammadiyah PK Kottabarat, Hendro Susilo menuturkan bahwa kegiatan outing class seperti ini sangat penting bagi siswa. Menurutnya, dengan kegiatan tersebut para siswa dapat mendapatkan informasi yang jelas terkait apa yang selama ini dipelajari di sekolah dan ditanyakan.

“Lebih-lebih di RS UNS mereka juga bisa belajar terkait manajemen personalia rumah sakit, yaitu pengelolaan kepegawaian di RS UNS, baik yang berlatar pendidikan IPA maupun IPS,” pungkasnya (Labib/ Yusri).

 

Exit mobile version