BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Banjarmasin baru saja melangsugkan rapat Kerja Daerah (Rakerda)1 yang digelar pada Senin (24/4) lalu di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Banjarmasin. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh lembaga/ Majelis, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, serta organisasi otonom se-Kota Banjarmasin ini merupakan wadah sebagai bentuk konsolidasi organisasi untuk mengevaluasi kegiatan di lingkungan PDM Kota Banjarmasin.
Dalam kesempatan tersebut, terdapat 14 Majelis dan Lembaga yang berada di bawah PDM Kota Banjarmasin yang menyampaikan program kerjanya. Sebagai informasi, terdapat beberapa majelis dan lembaga yang baru saja dilahirkan Muhammadiyah Kota Banjarmasin belum lama ini. Salah satunya yakni Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (LazisMu) yang diketuai oleh Nurdin Yusuf. Disampaikan Nurdin bahwa perkembangan Lazismu Kota Banjarmasin yang semakin maju dan berkembang dengan terus menyalurkan bantuan kepada yang berhal menerima ini ditengarai berkat kerjasama serta keikhlasan bekerja dan beramal para anggota serta sinergi yang dilakukan antar lembaga.
Senada, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Kota Banjarmasin juga merupakan majelis yang baru lahir setelah dilaksanakannya Musyawarah Daerah Muhammadiyah. Adapun beberapa program yang akan dijalankan oleh MPI PDM Kota Banjarmasin ini di antaranya yaitu penerbitan majalah dan buletin, pelatihan public relation, kepustakaan, MC, dan jurnalistik, hingga pendirian perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat, serta Learning Community Center dan radio dakwah milik PDM Kota Banjarmasin.
Ketua MPI PDM Kota Banjarmasin, Wahyudin Noor mengatakan bahwa pihaknya akan terus berbenah dan melakukan pengembangan demi tercapainya visi yang dimiliki MPI berupa terbangunnya sistem dan budaya di Persyarikatan dalam memanfaatkan pustaka sebagai basis dokumentasi kegiatan dan informasi sebagai media syi’ar berbagai kegiatan persyarikatan. “Sehingga terakses oleh publik dalam mengikuti dinamika perkembangan masyarakat yang kompleks,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PDM Kota Banjarmasin, Nurdin Syahri dalam laporannya menyampaikan bahwa beberapa program kerja hasil Musyda ke-12 Muhammadiyah Kota banjarmasin periode 2015-2020 di antaranya yaitu melakukan kunjungan dan konsulidasi PDM keseluruh cabang, memotivasi tampilnya para pemimpin persyarikatan, ortom dan AUM, membangun kerjasama yang produktif dan harmonis dengan lembaga maupun swasta dan pemerintah, pendidikan dan pelatihan, membangun komplek perguruan SMK Muhammadiyah Al Amin, terbentuknya majelis MPI dan LAZISMU, serta membentuk travel tingkat daerah dan mengusulkan Musyda ke 13.
Wakil Ketua PWM Kalimantan Selatan, Zulkipli Musaba dalam sambutannya mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, hal ini merupakan bagian penting dari realisasi AD/ART Muhammadiyah.
“Raker ini merupakan kesempatan yang tepat untuk mengevaluasi atas pelaksanaan program kerja satu tahun, menyamakan pemahaman berbagai hal terkait mengenai mekanisme kerja organisasi, juga dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan program yang diamanahkan Musyda yang lalu, dan sekaligus sebagai ajang silaturrahmi semua pimpinan dan unsur-unsurnya,” tandasnya (Wahyudin Noor).
