Miliki Kelas Olahraga, SMA Muhammadiyah 8 Cerme Lahirkan Atlet-Atlet Berprestasi

Miliki Kelas Olahraga, SMA Muhammadiyah 8 Cerme Lahirkan Atlet-Atlet Berprestasi

GRESIK, Suara Muhammadiyah- SMA Muhammadiyah 8 Cerme, Gresik miliki kelas olahraga yang sudah dibuka sejak tahun 2013. Kelas olahraga yang telah menghasilkan atlet-atlet muda berbakat ini merupakan satu-satunya kelas olahraga di Gresik. Prestasi demi prestasi telah berhasil ditorehkan para atlet dengan menjuarai event olahraga tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.

Beragam cabang olahraga dibuka dalam kelas olahraga tersebut. Beberapa di antaranya yaitu pencak silat, sepak bola, atletik, panahan, serta beberapa cabang olahraga lainnya.

Kepala sekolah SMA Muhammadiyah 8 Cerme, Hasan Abidin menuturkan bahwa kelas olahraga tersebut kini menjadi salah satu program unggulan yang dimiliki lembaga yang dipimpinnya. Disampaikannya bahwa tahun ini, pihaknya bersiap membuka dua cabang olahraga lain yakni catur dan anggar.

“Awalnya, inspirasi muncul karena di Kabupaten Gresik belum ada sekolah yang membuka kelas olahraga karena minat siswa juga sangat besar. Untuk selanjutnya, mudah-mudahan tahun pelajaran baru nanti catur dan anggar sudah siap,” jelasnya.

Adapun beberapa prestasi terbaru yang diraih siswa kelas olahraga SMA Muhammadiyah 8 Cerme di antarannya yaitu juara kejuaraan nasional atletik di Jakarta pada 21-24 April 2017 dengan perolehan medali emas nomor lompat jauh dengan jangkauan 6,72 meter atas nama Andre Ardiansyah mengungguli atlet Provinsi DKI dengan jangkauan 6,35 meter dan atlet dari Bangka Belitung 6,28 meter.

Salah satu peserta kelas olahraga SMA Muhammadiyah 8 Cerme, Galih Budi Arsana mengaku senang dengan adanya kelas olahraga tersebut. Remaja bertubuh tinggi tersebut merupakan atlet atletik Jawa Timur dan pernah menjuarao berbagai event baik tingkat kabupaten maupun provinsi. Adapun untuk jadwal latihan, lanjutnya, dilakukan rutin setelah mata pelajaran reguler selesai.

Budi menambahkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk dua event bergengsi yaitu East Java Marathon di Jembatan Suramadu dan International Beautiful Run di Kota Malang. “Menghadapi dua momen besar itu saya harus latihan keras supaya hasilnya bagus,” pungkasnya (ros/zep/ Yusri).

 

Exit mobile version