LABUHANHAJI, Suara Muhammadiyah– Selasa dini hari, sekira pukul 02.55 WIB Aceh Selatan kembali berduka dengan musibah yang terus melanda Kabupaten tersebut. Kobaran api yang menghanguskan 26 unit ruko yang berbahan kayu di Jalan Pasar Indra Pura Labuhanhaji, dapat dipadamkan hingga pukul 05.00 WIB jelang azan subuh berkumandang dengan mengerahkan 5 unit mobil Damkar milik Pemda Aceh Selatan.
Informasi yang kami terima dari salah seorang petugas Damkar Labuhanhaji, Hasmar yang ikut memadamkan api memberitahukan bahwa tak seorangpun dapat menyelamatkan harta benda dan juga surat-surat berharga lainnya.
“Api begitu cepat membesar karena ruko berbahan kayu dan api disinyalir berasal dari korsleting arus pendek listrik di lantai dua bangunan,” cerita salah seorang Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Labuhanhaji Syafriadi yang berada di lokasi kejadian.
Musibah yang terus melanda kabupaten penghasil pala ini semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita agar selalu waspada. Karena musibah dapat datang kapan saja dan bisa menghancurkan apapun juga.
Pada Musibah ini kerugian Materil di perkirakan mencapai Miliaran Rupiah dan diharapkan Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan juga Pusat dapat segera memberikan bantuan secepatnya.
Dari data yang kami terima dari seorang relawan mdmc Abdya Zulfial mengatakan korban terdampak sebanyak 28 KK, dan 91 jiwa. Di antaranya, 5 KK adalah warga Muhammadiyah.
“Kebakaran ini akan cukup memberi dampak bagi anak-anak yang duduk di bangku kelas 6 SD, mengingat beberapa hari lagi akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah” ungkap Syafriadi menutup pembicaraannya (Anhar).