TASIKMALAYA, Suara Muhammadiyah- Sebanyak 86 orang santri Pondok Pesantren At-Tajdid Muhammadiyah Singaparna beradu dalam kegiatan tapak Suci At-Tajdid Fighting Cup 2017 pada Sabtu-Minggu (22-23/4). Kegiatan yang digelar selama dua hari ini merupakan tahun ke-6 pelaksanaan gelaran tersebut yang dijadikan sebagai ajang untuk menampilkan performa terbaik dalam bela diri yang diikuti oleh kelas A sampai kelas 1 dan kelas bebas serta kelas khusus.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Cabang Tapak Suci M Ghifar Salman menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk membina para pesilat At-Tajdid agar siap dalaam segala pertandingan.
“Kegiatan ini diadakan untuk membina para pesilat At-Tajdid sehingga mereka siap dalam segala pertandingan yang diadakan oleh persyarikatan maupun pemerintah,” jelasnya.
Keluar sebagai pemenang dala kegiatan At-Tajdid Fighting Cup 2017 ini di antaranya Amri dan Pahla Nafilah dari kelas A, Hifni dan Namira dari Kelas B, Bagus Fathurachman dan Nadia Furqoni dari Kelas C, Tsana Abdul Matin dan Silvani dari Kelas D, Dimas Fathurrahman dari Kelas E, M Aby Fathan dan Salsabila Shofia dari Kelas F, M Rizal dari Kelas G, Algi Heryangga dari Kelas H, Ayudya Putri dari Kelas I, serta Rizki Maulana dari kelas bebas dan Azmi Fawwaz dari Kelas Khusus.
Ghifar menambahkan, santri atlet Tapak Suci At-Tajdid terpilih menjadi utusan Kabupaten Tasikmalaya dalam kegiatan POPWILDA dan PRAPORDA Jawa Barat.
“Alhamdulillah pada tahun 2017 ini ada 6 orang santri yang terpilih menjadi utusan untuk POPWILDA Jabar. Bahkan Apriyand Muharram (kelas X) terpilih menjadi tim PRAPORDA Jabar,” ujarnya (Ai Nurhayati).