Tunas Melati 2 IPM Purworejo, Revitalisasi Nilai Perjuangan

Tunas Melati 2 IPM Purworejo, Revitalisasi Nilai Perjuangan

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah-Mengambil lokasi di SMK Muhammadiyah Purworejo, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purworejo selenggarakan Pelatihan Kader Tunas Melati 2. Pelatihan kali ini mengangkat tema “Revitaslisasi Nilai Perjuangan Ikatan untuk Mewujudkan Ghiroh Kemantapan Perjuangan” dengan diikuti oleh kurang lebih 30an kader IPM yang berasal dari Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Purworejo seperti pelajar SMA Muh. Purworejo, SMK Muh. Purworejo, MBS Purworejo serta SMAN 1 Purworejo. Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk perkaderan formal yang dilaksanakan guna mempersiapkan pimpinan ikatan pelajar kemudian.

“Selamat datang untuk seluruh peserta dalam pelatihan ini. Semoga melalui pelatihan dapat mencetak kader yang progresif dengan ghiroh perjuangan yang mantap” ujar Nurrachmad Sholeh Ketua Panitia.

Pada pembukaan pelatihan kali ini dihadiri oleh perwakilan organisasi otonom tingkat daerah, Majelis Dikdasmen, Kepala AUM dan Ketua PDM Purworejo.  Dalam sambutannya Habib Najah Al Fikri Ketua PD IPM Purworjeo ditekankan bahwasanya pasca pelatihan berakhir akan dilaksanakan pembinaan dan pembimbingan yang intensif sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

“Aktivitas kader muda semejak pelajar semacam pelatihan ini sangat penting. Guna mengasah kompetensi diri serta kapabilitas kader yang lebih progresif. Sehingga diharapkan dapat menjadi penerus pimpinan Muhammadiyah di kemudian hari. Karena penempaan diri kader persyarikatan akan semakin mantap ketika ditempa sejak dini pada tingkat pelajar” ungkap Rijal Eko SPd Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Purworejo.

Agenda pelatihan secara resmi dibuka oleh Drs H Pujiono Ketua PDM Purworejo yang menekankan akan pentingnya kemantapan pemahaman ideologi kader dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin dinamis dengan berbagai hadangan ideologi transnasional dan transinternasional yang menggempur bangsa ini. Dibedah pula terkait peran kebangsaan Muhammadiyah pada saat lalu yang turut serta dalam peletakan dasar negara hingga saat ini menjawab serta menyelesaikan permasalahan yang semakin kompleks baik dalam tataran lokal maupun nasional.

“Karena setiap zaman mempunyai tantangannya masing-masing maka kader harus belajar dan dapat memahami perkembangan itu dengan kebijakannya yang diambil. Melalui forum pelatihan ini dan rangkaian tindak lanjutnya diharapkan kader muda pelajar ini harus terus meningkatkan kapasitas kompetensinya di segala bidang serta tetap menjunjung akhlaq mulia. Sehingga diharapkan dapat menghadir wajah Islam sebagai agama yang rahmatan lil`aalamiin” pungkasnya.

Pada akhir pembukaan pelatihan yang direncanakan diselenggarakan selama 4 hari 3 malam ini sejak 28 April hingga 1 Mei 2017 ditutup dengan penyerahan peserta pelatihan dari Ketua PD IPM Purworejo kepada Master of Training Ipmawati Puput dari PW IPM Jawa Tengah (Akhmad Musdani).

Exit mobile version