SLEMAN, Suara Muhammadiyah- Direktorat pelestarian cagar budaya dan permuseuman Dirjen kebudayaan Kemendikbud Jakarta bekerjasama dengan SMP Muhammadiyah 1 Tempel menyelenggarakan kegiatan museum masuk sekolah Kamis (27/4). Adapun materi acara terdiri dari prolog, pemutaran film museum, pameran alat musik tradisional nusantara dan demontrasi alat musik angklung serta ditutup dengan kuis dan pembagian door prize kepada 188 siswa yang dibagi menjadi 2 sesi. Acara dibuka langsung oleh Dewi Murwaningrum dari Direktorat pelestarian cagar budaya dan permuseuman kemendikbud Jakarta.
Hadir juga dalam acara tersebut perwakilan dari Polsek Tempel, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman, Pmpinan Cabang Muhammadiyah Tempel, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sumberrejo Tempel serta dari tokoh masyarakat/komite sekolah. Program ini menurut Dewi merupakan kegiatan pertama kalinya diadakan di Indonesia karena selama ini kegiatan siswa adalah datang ke museum. “Namun kali ini Direktorat membuat program museum masuk sekolah,” tutur Dewi.
Selain itu menurut Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Tempel, Wahdan Arifudin, acara tersebut merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan pihak sekolah karena sesuai dengan visi dan misi sekolah yaitu Unggul dalam ibadah, berakhlak karimah, prestasi bertambah, berbudaya dan berwawasan luas ().