• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Desember 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

KOMMENT Ponorogo Bantu Korban Bencana Melalui Seminar

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
3 Mei, 2017
in Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
KOMMENT Ponorogo Bantu Korban Bencana Melalui Seminar
Share

PONOROGO, Suara Muhammadiyah- Musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Banaran dan Desa Dayakan sebulan yang lalu masih menyisakan luka yang mendalam bagi warga tertimpa bencana. Sebagai bentuk kepedulian, salah satu wadah enterpreneur muda yang digawangi oleh sebagian besar mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo yakni Komunitas Muda Enterpreneur (KOMMENT) turut mengambil peran aktif dalam memberikan kontribusi bagi warga terdampak bencana melalui seminar kewirausahaan yang keseluruhan hasilnya nanti akan disumbangkan kepada warga Desa Banaran dan Dayakan.

Seminar bertajuk “Cara Membangun Ide Bisnis Kreatif di Kalangan Generasi Muda” dilaksanakan pada Senin (1/5) di Lantai 4 Aula Seminar UM Ponorogo. Kegiatan yang mengusung tagline “Mencari Ilmu serta Beramal” ini diisi oleh Chairman PT Petakumpet Yogyakarta yang merupakan Finalis International Young Creative Enterpreneur of The Year (IYCEY) 2006 dan 2007 Britis Council Indonesia, M Arief Budiman.kommen2

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Hasil dari seminar kewirausahaan ini 100% akan disumbangkan kepada korban tanah longsor di Desa Banaran dan Dayakan, Ponorogo. Tak hanya itu, KOMMENT Ponorogo juga memiliki program Jimpitan Dhuafa dalam bentuk beasiswa orang tua asuh anak-anak yatim piatu selama 3 tahun dari tingkat SD hingga SMP. Oleh karenanya, pihaknya menjadi fasilitator bagi siapa saja yang ingin memberikan kedermawanan bagi anak-anak korban tanah longsor Banaran dan Dayakan terutama yang masih sekolah.

Presiden KOMMENT, Muchlis mengatakan bahwa seorang enterpreneur muda harus menghadirkan jiwa socialenterpreneur sebagai bekal untuk membangun peradaban usaha yang ingin dan telah dilaksanakan. “Jiwa ini harus benar-benar ditanamkan agar kesuksesan wirausaha muda aka terus berkelanjutan baik secara lahiriah maupun batiniah,” ujarnya.

Muchlis berharap, kedepannya seluruh donatur dan anggota KOMMENT Ponorogo terus mengembangkan program Jimpitan Dhuafa dengan lebih kreatif dan inovatif sehingga usaha yang dirintis bisa membawa kebaikan dan manfaat bagi semua pihak.

“Dengan demikian program KOMMET ini selalu mendapat ridho Allah SWT dan semua pihak sehingga bisa berkontribusi kepada sesama manusia,” tukasnya (SH).

Tags: bencanamuhammadiyahSeminar
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Gelar Kajian, Muhammadiyah Klaten Bahas Hadits Seputar Ramadhan

Gelar Kajian, Muhammadiyah Klaten Bahas Hadits Seputar Ramadhan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In