ACEH BARAT DAYA, Suara Muhammadiyah- Musibah kebakaran pada Selasa dini hari yang telah menghanguskan puluhan ruko semi permanen pasar Indera Pura, Labuhanhaji, Aceh Selatan membuat tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan juga KOKAM Abdya kembali membangkitkan rasa kepeduliannya. Setelah meninjau lokasi musibah pada siang hari Selasa pasca kebakaran pada Rabu (3/5) kembali melakukan penggalangan dana untuk membantu korban musibah kebakaran tersebut.
Ketua MDMC Abdya, Muslim Abdya mengatakan sepertinya Kabupaten Aceh Selatan dalam ujian besar dari Allah Subhanallah wa Taala, maka kita berharap pemimpin daerah tersebut dapat lebih peka terhadap masyarakatnya serta bagi yang terkena musibah agar ikhlas dan sabar dan dapat menjadikan pelajaran untuk ke depan nanti.
“Penggalangan dana yang hampir tak jauh jaraknya dengan musibah kebakaran pasar Kota Fajar beberapa waktu lalu merupakan sebagai wujud kepedulian kita kepada sesama, habblun minannas sangat penting dan ini juga merupakan bentuk keshalehan sosial kita juga,” ungkap Ketua MDMC Abdya disela-sela kegiatan penggalangan dana yang dilakukan di seputaran lapangan Persada Blangpidie, Abdya.
Muslim berharap kepada PDM Aceh Selatan agar lebih tanggap dalam menyikapi musibah, mengingat secara geografis Aceh Selatan termasuk wilayah rawan bencana. Sudah selayaknya PDM Aceh Selatan peduli dengan memberikan dorongan kepada Angkatan Muda Muhammadiyah untuk menggerakkan MDMC di Aceh Selatan.
Selain sumbangan dari warga Abdya dan sekitarnya, MDMC Abdya melalui LazisMu Abdya juga menerima bantuan berupa uang yang dapat disalurkan melalui rekening BSM 7099 4595 78 atas nama LazisMu Abdya.
Di lokasi terpisah Mahasiswa UIN Ar Raniry Banda Aceh yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang hampir satu bulan berada di Labuhanhaji dan akan berakhir pada tanggal 18 Mei 2017 nanti juga melakukan penggalangan dana dari rumah ke rumah dan juga turun ke jalan di seputaran SPBU Labuhanhaji serta beberapa titik lainnya di jalan raya Labuhanhaji.
Sebelumnya pada hari Selasa (2/5/17) pasca kebakaran Mahasiswa UIN sudah berada di lokasi dan membantu masyarakat yang terkena musibah.
“Sejak hari Selasa kita sudah melakukan penggalangan dana di lokasi musibah, dan yang kami lakukan ini sebagai bentuk bakti kami kepada masyarakat Labuhanhaji yang mana selama ini kami sudah diterima dengan baik disini jika kami tidak berbuat apa-apa untuk saudara kami yang tertimpa musibah ini rasanya terlalu naif kami,” kenang Wildan El Fadhil selaku Koordinator Aksi yang sedang menyelesaikan kuliah di Fakultas Ushuluddin UIN Ar Raniry ini.
Wildan mengatakan ini merupakan kenangan yang pahit kami rasakan ketika kami melakukan KPM di daerah-daerah luar Kota Banda Aceh.
“Seandainya Mahasiswa yang tersebar di Perkampungan se-Kecamatan Labuhanhaji ini tidak melakukan aksi apa-apa berarti pengabdian kami yang sedang kami latih tidak bermakna apa-apa bagi kami dan juga masyarakat,” ceritanya ketika ditemui di seputaran SPBU Labuhanhaji.
Mahasiswa KPM UIN Ar Raniry ini juga berharap apa dilakukan rekan-rekan Mahasiswa akan menjadi kenangan tersendiri bagi masyarakat Labuhanhaji dan juga korban yang terkena musibah khususnya dan juga menjadi cerita yang berkesan bagi kami setelah kembali ke kampus (Anhar).