LAMONGAN, Suara Muhammadiyah- Sebagai upaya percepatan pertumbuhan dan peningkatan kualitas cabang dan ranting Muhammadiyah di seluruh Indonesia, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah rencananya akan menggelar perhelatan Cabang dan Ranting Muhammadiyah Expo 2017 pada Jumat-Minggu (12-14/5) di Pucakwangi Residence, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Terdapat dua agenda besar dalam perhelatan LPCR nantinya. Pertama, yakni agenda pokok yang meliputi ekonomi expo, forum diskusi, peresmian sekolah cabang dan ranting, pemilihan cabang dan ranting unggulan, serta launching beasiswa cabang dan ranting oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kedua, yaitu agenda tambahan seperti kegiatan nonton bareng succes story film cabang dan ranting unggulan serta film tokoh dan perjalanan pergerakan Muhammadiyah.
Berbagai persiapan telah dilakukan salah satunya yakni peninjauan lokasi kegiatan yang dilakukan Wakil Ketua LPCR PP Muhammadiyah didampingi Ketua LPCR PWM Jawa Timur, serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat.
Disampaikan oleh Wakil Ketua LPCR PP Muhammadiyah, Muhammad Jamaludin Ahmad bahwa nantinya juga akan ada penghargaan bagi cabang dan ranting yang mampu menginspirasi kebaikan dan mampu memberikan kemanfaatan bagi umat oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang disebut dengan Cabang dan Ranting Award. Ia berharap, dalam expo nantinya akan ada proses saling belajar antar cabang dan ranting Muhammadiyah se-Indonesia.
“Expo ini adalah sarana transformasi pengalaman membangun ketangguhan cabang dan ranting Muhammadiyah di tengah pertarungan ideologi yang luar biasa. Ini bukan sekedar expo biasa,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat Ahmad Arif Rahman Saidi mengaku bangga atas kepercayaan yang diterima pihaknya sebagai tuan rumah. Ia menuturkan bahwa seluruh warga Babat siap menyambut kehadiran peserta gelaran Cabang dan Ranting Expo ini.
Ketua LPCR PWM Jawa Timur, Hasan Ubaidillah menambahkan, kegiatan expo ini merupakan bagian dari kebangkitan ekonomi inovatif, kreatifitas publik, pemberdayaan masyarakat, dan kebangkitan dakwah. “Kegiatan expo ini merupakan momentum kebangkitan Muhammadiyah dari desa,” tandasnya ().