KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah – Rapat Kerja Wilayah Kwartir Wilayah Kepanduan Hizbul Wathan Propinsi Jawa Tengah tahaun 2017 diselenggarakan 29-30 April 2017 bertempat di Kwartid Daerah Hizbul Wathan Kabupaten Karanganyar. Mengambil tempat di SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar Rakerwil HW Propinsi Jawa Tengah menetapak 3 program kerja unggulan.
Diawali dengan ucapan selamata datang dari ketua Kwarda HW Kabupaten Karanganyar, ramanda Muhammad Taqwim. Rakerwil HW Jawa Tengah yang melibatkan para ketua dan sekretaris Kwarda HW se-Jawa Tengah dibuka pada Ahad (30/04) oleh Ramanda Ari Anshori wakil ketua PWM Jawa Tengah mewakili ketua PWM Jawa Tengah. Selain peserta Rakerwil acara pembukaan dihadiri juga oleh perwakilan dari Kwarpus, Wakil Ketua PWM dan Ketua Kwarwil Jawa Tengah, Ketua PDM Karanganyar beserta pleno dan Ketua Kwarda Karanganyar. Dari unsur pemerintah Kabupaten Karanganyar hadir secara langsung Bupati Karanganyar dengan seragam kebesaran Hizbul Wathan, ramanda Juliyatmono Bupati Karanganyar didampingi Forkompinda serta Kwartir Cabang Gerakan Kepanduan Pramuka Kabupaten Karanganyar.
Ketua Kwarwil HW Jawa Tengah ramanda Anjar Nugroho dalam sambutan di depan hadirin dan peserta Rakerwil menyampaikan 3 program kerja unggulan yang diusung oleh Kwarwil Gerakan Kepandauan Hizbul Wathan Propinsi Jawa Tengah pada Rakerwil tahun 2017 kali ini.
“Ada 3 program kerja unggulan yang menjadi sasaran utama pada Rakerwil tahun 2017 ini, yaitu pertama : Penguatan Organisasi, dimana seluruh lini dari pusat hingga daerah kepengurusan HW harus dikuatkan secara tertib organisasi melalui mekanisme organisasi yang sah dan dibenarkan. Kedua : Peneguhan eksistensi Hizbul Wathan, HW harus menjadi tuan rumah di sekolah-sekolah Muhammadiyah sebagai gerakan kepanduan yang harus ada dan eksis. Ketiga : Penguatan proses kaderisasi, yaitu menyiapkan ketersediaan kader-kader HW disemua tingkatan baik instruktur maupun anggotanya” kata ramanda Anjar.
Ketua PDM Karanganyar ramanda Muh. Syamsuri menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari wilayah kepada Karanganyar sebagai penyelenggara Rakerwil. “Sudah banyak kepercayaan yang diberikan dari pusat maupun wilayah kepada PDM Karanganyar sebagai penyelenggara event-event, yang dalam pelaksanaanya selalu sukses. Sukses dalam arti penyelenggaraan (peserta, acara dan hasil. Red.)”. Ketua PDM Karanganyar merasa malu jika sebuah kegiatan yang digelar di Karanganyar tidak dilaksanakan secara meriah, “saya malu apalagi jika dihadiri bupati seperti ini peserta yang hadir tidak membludak”.
Sementara itu Bupati Karanganyar ramanda Juliyatmono yang tampil gagah dengan seragam Hizbul Wathan dalam sambutannya menekankan pentingnya peran generansi muda dalam partisipasi mengawal pemerintah menyukseskan pemabangunan, bahkan dengan mengisahkan perjuangan Jendaral Sudirman sebagai Bapak Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Bupati Juliyatmono memotivasi peserta Rakerwil.
“Peran serta Jendaral Sudirman dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan harus menjadi inspirasi generasi muda khususnya Pandu HW dalam mengisi dan mengawal pemerintah dalam membangun, saya (Juliyatmono, Red.) bisa disini seperti ini antara lain juga berkat kirpah dan pengalaman ketika dulu di Muhammadiyah. Sampai saat ini semangat saya dan keberanian saya sebagai hasil kader Muhammadiyah, sebagai santri pondok Siti Nuriyah Sabran, Resimen Mahasiswa UMS, Ketua Pemuda Muhammadiyah ini bagian yang membentuk karakter dan kepemimpinan yang saya lakukan saat ini” tegas Bupati Karanganyar.
Bupati Juliyatmono berharap hasil Rakerwil HW di Karanganyar bisa merumuskan program kerja untuk kemaslahatan umat dan masyarakat, juga keberadaan Muhammadiyah untuk dirawat dan dikembangkan karena menurut orang nomor satu di Karanganyar ini persaingan ormas dalam merebut simpati masyarakat sangat ketat persaingannya. Terakhir bupati berharap Hizbul Wathan bisa menjadi salah satu solusi penyelesaian masalah bangsa melalui Muhammadiyah yang mempunyai potensi sangat besar.
Rangkaian acara pembukaan Rakerwil Hizbul Wathan Jawa Tengah sebelum diakhiri disampaikan arahan dari Ketua PWM Jawa Tengah yang disampaikan oleh ramanda Ari Anshori. Dalam pesannya beliau menyampaikan tentang peran Muhammadiyah yang mempunyai tanggung jawab dalam merawat NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). “Pesan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Kepandauan Hizbul Wathan ramanda Muchdi PR., beberapa waktu yang lalu tentang merawak NKRI dan kondisi negara saat ini harus menjadi perhatian dari HW”. Selanjutnya ramanda Ari Anshori juga menekankan kembali sinergi HW dengan PWM dalam menyukseskan program-program kerja unggulan. (MPI PDM Kra -JOe)