BENGKULU, Suara Muhammadiyah- Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) melakukan peresmian Rumah Susun Sewa (Rusunawa) bagi mahasiswa pada Selasa (2/5). Peresmian dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Rakyat, Syarif Burhanuddin bersama dengan Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti, didampingi Rektor UMB, Ahmad Dasan dan Wallikota Bengkulu, Helmi Hasan.
Peresmian diawali dengan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dihadiri perwakilan SMP dan SMA Negeri, SKPD Pemerintah Kota Bengkulu, TNI dan POLRI Kota Bengkulu, serta dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan dari para siswa.
Rektor UMB, Ahmad Dasan menuturkan bahwa rusunawa setinggi empat lantai yang berlokasi di samping Kampus IV Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Jalan H Adam Malik, Sido Mulyo ini nantinya akan dipergunakan hanya untuk putri dengan nama Asrama Putri Siti Walidah 1.
“Nama gedung rusunawa ini kami ambil dari nama istri KH Ahmad Dahlan, yaitu Siti Walidah. Untuk sementara, rusunawa yang dibangun hanya untuk putri. Kami juga telah menyiapkan lahan untuk rusunawa baru bagi para mahasiswa putra,” jelasnya.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin memaparkan bahwa rumah susun dengan total luas bangunan 1243.2 m2 tersebut terdiri dari 90 unit dengan luas masing-masing 6mx4m dan mampu menampung hingga 180 mahasiswi. Kontrak fisik pembangunan rusun adalah senilai 17,9 M dan meubelair senilai 1.4 M.
“Rusun ini terdiri dari 90 unit. 2 unit di lantai dasar kami siapkan untuk para difabel,” imbuhnya.
Rektor UMB menambahkan, pihaknya berharap agar dengan adanya rusunawa ini akidah, bahasa, dan ibadah mahasiswa dapat meningkat. “Harapannya, dengan dihuninya rusun ini, mahasiswa dapat meningkatkan skill ibadah yang baik, akidah, serta bahasa yang baik,” tandasnya (Yasrizal/ Yusri).