KALIMANTAN TENGAH, Suara Muhammadiyah- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Murung Raya menorehkan tinta emas bagi Persyarikatan Muhammadiyah di pedalaman Kalimantan Tengah. Catatan berharga dituliskan atas prestasi SMA Muhammadiyah Puruk Cahu yang berdiri pada Juli 2014 atas kali pertamanya mengikutsertakan siswa-siswi Kelas XII sejumlah 36 orang dalam USBN dan UN. Keberhasilan dan rasa syukur juga ditandai dengan digelarnya Pelepasan Siswa pada Sabtu (29/4) dengan dihadiri oleh siswa dan para wali.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMA Muhammadiyah Puruk Cahu Masmuji menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua/ wali siswa apabila dalam membimbing peserta didik bertindak agak keras dan menerapkan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan siswa. Menurutnya, hal ini semata-mata demi kebaikan anak.
“Sebagaimana dimaklumi bahwa lokasi sekolah yang berada di lingkungan pasar, anak-anak terbiasa dengan suara gaduh dan hal ini terbawa ke dalam kelas,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar nantinya siswa-siswi tetap menjaga nama baik almamater dan nama persyarikatan Muhammadiyah di manapun berada.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Murung Raya, Bono Kristanto agar para siswa-siswi dapat menjadi manusia yang berguna. “Bagi yang melanjutkan pendidikan agar semangat belajar ditingkatkan dan bagi yang berkiprah di masyarakat agar dapat menjadi teladan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PDM Murung Raya, Pipik Rifa’i mengungkapkan rasa terharu sekaligus bahagia atas terselenggaranya acara pelepasan ini. Hal ini mengingat dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana selama tiga tahun, Kepala Sekolah beserta dewan guru membina SMA Muhammadiyah dengan cucuran keringat dan pengorbanan waktu, tenaga, serta tidak kenal lelah. “Pesan Kyai Ahmad Dahlan betul-betul dibuktikan. Hidup-hidupkan Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah,” tambahnya.
Pipik menambahkan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua/ wali siswa atas kepercayaan yang diberikan dalam menyerahkan putra-putrinya pada lembaga pendidikan Muhammadiyah.
“Kami sangat berbahagia karena 3 tahun yang lalu mungkin hanya mimpi bisa menelorkan alumni SMA Muhammadiyah. Sekarang menjadi kenyataan. PDM Murung Raya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semuanya yang telah membantu persyarikatan,” tandasnya.