PURWOREJO, Suara Muhammadiyah-Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang mempunyai ranah pada mahasiswa dengan erat kaitannya dengan budaya literasi dan intektual lainnya. Maka dari itu, Ortom ini mempunyai trikompetensi dasar yang harus dapat dimiliki oleh setiap kadernya yaitu Religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas. Guna memantapka ideologisasi kader terutama dalam intelektualitas kader, Pimpinan Komisariat IMM Ar Fakhruddin Universitas Muhammadiyah Purworejo mengelar Sekolah Ideologi Kader (SIK) yang ditempatkan di Desa Bulus Kec. Gebang Purworejo pada 29 April-1 Mei 2017 yang diikuti oleh kader komisariat Ar Fakhruddin dan beberapa lainnya. Agenda yang dilaksanakan yaitu membaca, menulis, presentasi dan diskusi.
“Apresiasi penuh untuk pimpinan komisariat yang intens untuk memperkuat pemahaman ideologi kadernya. Karena banyak dari yang lainnya masih kurang diperhatikan. Karena dengan mantapnya ideologi kader akan menguatkan gerakan organisasi,” ujar Nifan Nazudi MAg, selaku pembina.
Ditambahkan pula bahwa proses semacam ini merupakan proses awal persiapan menuju pimpinan atau kader yang diharapkan baik itu bangsa, umat dan agama. “Selamat berproses untuk mendalami ideologi” pungkasnya.
Dalam proses kali ini dibahas terkait ideologi ikatan, ideologi persyarikatan, filsafat dan paham-paham isme lainnya yang harapannya dapat membuka cakrawala wawasan kader. “Membaca, diskusi itu penting tetapi jangan hanya diskusi saja, melainkan harapannya dapat dipraktekkan secara nyata sesuai dengan ambil hikmah dari surat As-Shaff ayat 2-3 agar dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar sebagai implementasi trikompetensi humanitas Ikatan” tambah Ahmad Qomaruddin Ketua PK Ar Fakhrudin.
Setiap peserta mendapatkan tema masing-masing yang kemudian akan dipelajari dari buku referensi yang ada kemudian diadakan presentasi-diskusi bersama membedah tema tersebut secara bergantian. Saling menguatkan dan melengkapi sesame peserta dalam pembahasan tersebut.
“Selain budaya literasi membaca menulis diskusi terbentuk pada kader, juga sekaligus belajar berbicara dalam forum public mengemukakan pendapat komentar dan memberikan jawaban. Agenda semacam ini direncanakan akan diselenggarakan untuk beberapa kali pada bulan ke depan untuk komisariat lainnya. Sehingga daya kritis, pemikiran kader dan kompetensi berbicara di depan khalayak umum dapat terasah,” ungkap Ade Ketua Panitia.
Berjalannya agenda kali ini didukung pula dalam membimbing dan memfasilitasi berjalannya oleh Tim Instruktur IMM Purworejo serta beberapa Pimpinan Cabang IMM Purworejo dan alumni. (Akhmad M)