BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah- Pimpinan Komisarait Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengadakan Comparative Study ke 3 Universitas di Kota Banda Aceh yakni Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA), Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), Sekaligus Temu Kader UIN Ar–Raniry beberapa waktu lalu. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sudah dilaksanakan 2 periode dengan diikuti oleh 21 Kader-kader IMM Teknik UMSU dengan 1 dosen pendamping. “Tak hanya itu, juga dilakukan kunjungan ke PW Muhammadiyah Banda Aceh,” kata Ketua PK IMM Teknik Fachrur Roza didampingi Sekretaris Andre, Bendahara Muhammad Haris dan Ketua Pelaksana Habiburrahman.
Ketua PK IMM Teknik UMSU Fachrur Roza, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dalam menambah pengetahuan dan pengalaman bagi kader-kader IMM Fakultas Teknik UMSU, ajang silaturahmi antar lembaga kemahasiswaan, sharing program kerja bagaimana mendapatkan sponsor program kerja. Selain itu dapat mengetahui proses belajar mengajar serta melihat sarana prasarana pendukung yang ada di Fakultas,sistem akademik, labaratorium sehingga diharapkan hal baik yang didapat bisa diterapkan di fakultas dan Universitas.
“Dengan Comparative Study ini kita saling memperkenalkan Universitas dan fakultas dan juga memperkenalkan kegiatan dan pergerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dosen Pendamping, Partaonan Harahap, yang turut memberikan apresiasi positif dan terobosan yang dilakukan kader-kader IMM Teknik.
“Saya berharap adik-adik IMM dapat mengambil segala pembelajaran dari mahasiswa Kota Banda Aceh dan dapat mengaplikasikan di UMSU setelah pulang nanti,” tukasnya.
Ia pun mengucapkan banyak terimakasih kepada PWM Banda Aceh yang telah memberikan fasilitas berupa tempat tinggal. “Tidak lupa kepada Wakil Rektor III Unmuha Zardan Araby dan Ketua Departemen Of Electrical & Computer Engineering Faculty Of Enginering Syiah Kuala University Nasaruddin yang telah menemani dalam tour laboratorium serta memperkenalkan peralatan-peralatan keteknikan yang ada di Lab Unsyiah tersebut,” pungkasnya ().