Mendikbud Kunjungi Siswa Korban Konvoi Pelajar di Klaten

Mendikbud Kunjungi Siswa Korban Konvoi Pelajar di Klaten

Mendikbud memeriksa pipi Nauval yang memar

KLATEN, Suara Muhammadiyah- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Efendy Kamis (4/5) berkunjung ke SMAN 1 Klaten mengunjungi siswa setempat yang menjadi korban aksi anarkis segerombolan pelajar Selasa sebelumnya. Menteri memberikan catatan merah bagi sekolah yang siswanya melakukan tindakan brutal tersebut.

Rombongan menteri tiba di SMA 1 Klaten sekitar pukul 8.30 WIB, langsung menemui Noufal siswa yang menjadi korban aksi brutal konfoi pelajar tersebut.

“Begitu mendengar Kabar adanya aksi konvoi itu saya langsung agendakan melihat secara langsung yang terjadi di lapangan, ternyata tidak ada korban meninggal seperti yang marak beredar di medsos,” Kata Muhajir. Pihaknya menyayangkan aksi konvoi yang menyebabkan adanya korban ini dan meminta sekolah yang terlibat bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan kepada siswanya.

Tidak ada sanksi bagi sekolah yang siswanya terlibat aksi brutal, kita hanya berikan cacatan merah bagi sekolah tersebut sambil menunggu hasil penyelesaian dari Polres Klaten.

Muhajir yang juga Ketua PP Muhammadiyah ini juga menegaskan tidak ada siswa sekolah Muhammadiyah yang melakukan tindakan brutal saat konvoi kemarin.

Sementara itu Nauval siswa kelas XI SMA Negeri I Klaten kepada Mendikbud menceritakan kejadian yang menimpa dirinya dan 11 teman lainnya.

Waktu itu mereka sedang asyik menikmati jajanan di seberang jalan depan sekolah, secara tiba-tiba segerombolan pelajar yang melakukan konvoi menghampiri dan langsung melakukan penyerangan. “Kami tidak melakukan perlawanan, karena posisinya mendadak dan memilih berlari untuk menyelamatkan diri mencari tempat yang aman. Meski demikian dikarenakan tidak siap saya terkena tendangan pula, hingga memar,” ujar Nauval (Paimin JS).

 

Exit mobile version