MEDAN, Suara Muhammadiyah-Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar prosesi wisuda yang diikuti 3.401 peserta, pada 8-11 Mei 2017. Dalam kesempatan itu, UMSU sebagai salah satu universitas di bawah binaan Kopertis dan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah diharapkan menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia.
Koordinator Kopertis I Sumatera Utara, Prof Dian Armantyo berharap Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menjadi PTS pertama di wilayah Kopertis 1 yang AIPT-nya bisa naik dari B menjadi A. “Dari kaporan Rektor, peluang untuk itu cukup besar,” kata Prof Dian dalam sambutannya pada wisuda UMSU Senin (8/5) Gedung Selecta Medan.
Harapan itu disambut positif oleh pihak UMSU. Dalam laporannya, Rektor UMSU Dr Agus Sani menyatakan, UMSU terus mempersiapkan diri untuk reakreditasi institusinya. Sehingga memperoleh hasil yang lebih baik dari tahun ke tahun. “Kami dibimbing juga oleh Kopertis dan Majelis Dikti-litbang,” ujar Rektor.
Sementara itu, wakil ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Edy Suandi Hamid dalam sambutannya mengapresiasi perkembangan pesat UMSU dalam beberapa tahun terakhir ini. Bukan saja jumlah mahasiswa yang meningkat, tetapi juga ada tambahan prodi baru, doktor baru, dan karya akademik dosennya. “Bahkan kluster penelitiannya naik dr Madya ke Utama. Mudah-mudahan nanti mrningkat lagi ke kluster mandiri,”ujar Prof Edy.
Lebih lanjut, Prof Edy mengingatkan kepada para wisudawan untuk tidak merasa selesai dan berhenti belajar setelah wisuda ini. Perkembangan peradaban yang pesat menuntut semua orang untuk selalu belajar, kreatif, dan inovatif. Terlebih dengan semakin banyaknya produk-produk kecerdasan buatan (artificial intelligence products).
“Jika hanya pasif, pasti terpinggirkan dan menjadi pengangguran. Bayangkan saat ini lebih dari 700 ribu lulusan PT menganggur,” pungkas Prof Edy Suandi Hamid. (Edy/Ribas)