PURWOREJO, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan 1438 H, Takmir Masjid Kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Purworejo menggelar Tabligh Akbar Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Kampus UM Purworejo. Agenda ini disemarakkan oleh sekitar 1000 jamaah yang berasal dari seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan `Aisyiyah, Amal Usaha Muhammadiyah dan `Aisyiyah, Angkatan Muda Muhammadiyah, Simpatisan dan masyarakat umum se-Kabupaten Purworejo. Momentum ini juga sebagai ajang silaturahmi warga persyarikatan serta memompa semangat beribadah, beramar ma`ruf nahi mungkar dan ber-fastabiqulkhairat.
“Gerakan yang digalakkan ini merupakan inisiatif guna mengawali aktivitas ibadah bulan Ramadhan yang sebentar lagi dijalani. Selain itu, juga sebagai ajang thalabul`ilmi dan semangat. Sehingga jikalau setiap pagi ibadah shalat shubuh dapat sebanyak saat ini dapat jadi indikator kebangkitan Islam,” tutur Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo, Pujiono.
Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan pula mengenai pencapaian pembangunan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo yang hingga saat ini telah selesai dan siap difungsikan untuk aktivitas seluruh perencanaan dan dakwah Islam. Direncanakan nantinya akan dijadikan pusat koordinasi pengumpulan penerimaan untuk LAZISMU, manajemen pendidikan Muhammadiyah dan Amal Usaha Ekonomi.
Adapun rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan shalat subuh berjamaah yang dilanjutkan dengan Tabligh Akbar yang diisi oleh Ketua PDM Kendal sekaligus Ketua Lazismu PWM Jateng, Muslim. Dalam tausiyahnya, disampaikan mengenai pentingnya beramala shaleh. Menurutnya, hal ini karena amal shaleh seperti shalat, serta kewajiba untuk berzakat dan infaq sadaqah akan menjadi teman sejati yang akan menemani setiap orang ketika menghadap Allah SWT.
“Ketika kita telah meninggal dunia tidak ada yang akan menemani kecuali amal shaleh kita. Shalat kita, zakat kita, infaq dan sadaqah kitalah yang akan jadi teman sejati. Sehingga mari zakat infaq terbaiknya dikeluarkan,” tuturnya.
Muhammadiyah, kata Muslim, dapat melintasi zaman karena ruh perjuangan yang ditegakkan adalah Islam. Oleh karenanya, ia menekankan agar harus yakin dalam berMuhammadiyah serta meneladani sifat-sifat Rasulullah yang meliputi sidiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (Menyampaikan) dan Fathonah (cerdas) serta ditambahkan dengan Marhamah (kasih sayang) agar mencapai rahmatan lil alamin.
Di akhir acara, para jamaah menyatakan kesanggupannya untuk turut berinfaq di jalan dakwah untuk menyelesaikan kekurangan penataan Gedung Dakwah Muhammadiyah yang diperkirakan mencapai kisaran 19 juta rupiah. Kegiatan juga diakhiri dengan pembagian nasi sarapan pagi bagi seluruh jamaah yang hadir.