• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Desember 18, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Setelah Vonis Ahok, Haedar Nashir: Tunjukkan Kemuliaan Akhlak Islam

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
10 Mei, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Cerdas dan Bijak di Dunia Medsos

Haedar Nasir Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kompas/Heru Sri Kumoro

Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Putusan vonis dua tahun hukuman penjara terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok oleh majelis hakim dalam kasus penistaan agama menuai pro-kontra. Menanggapi hasil putusan hakim tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menilai bahwa dewan hakim cukup bijak dan adil dalam memberi keputusan. Sehingga hasilnya sangat layak untuk diberi apresiasi.

“Sebelumnya publik meragukan majelis hakim akan berani ambil keputusan tegas, sebagaimana jaksa yang dianggap tidak memahami rasa keadilan, namun hari ini kita melihat keadilan itu dari hakim,” tutur Haedar, ketika dihubungi pada Selasa (9/5).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Di tengah begitu besar tekanan dari berbagai penjuru, apalagi jaksa menuntut ringan, menurut Haedar hakim cukup berani mengambil keputusan hukuman 2 tahun tersebut. “Memang bukan hukuman maksimal, tetapi relatif cukup sepadan,” ucap Haedar.

Bagi yang tidak puas dengan putusan tersebut, baik yang menganggap ringan atau sebaliknya berat, maka menurut Haedar dapat ditempuh dengan jalur banding. Sehingga tidak memicu hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Haedar juga berharap agar umat Islam tidak perlu kembali berdemo setelah keputusan ini. hal itu akan menghabiskan energi yang cukup besar. “Kerahkan energi untuk mengerjakan tugas-tugas produktif yang sangat diperlukan, mengingat masih banyak hal tertinggal dari bangsa ini,” imbuh Haedar.

Selain itu, lanjut Haedar umat Islam tidak perlu juga euforia. “Tunjukkan sikap arif dan maaf sebagai wujud kemuliaan akhlak Islam yang dicontohkan Nabi. Saatnya mengurusi agenda-agenda strategis untuk memajukan kehidupan umat dan bangsa, yang juga berat tantangannya,” pungkas Haedar. (Ribas/Adm)

Tags: AhokHaedar Nashirmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Hari ini, Para Tokoh Hadiri Simposium Internasional Genre Sosial Budaya Muslim Tionghoa di Indonesia

Hari ini, Para Tokoh Hadiri Simposium Internasional Genre Sosial Budaya Muslim Tionghoa di Indonesia

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In