Mahasiswa dari 17 Universitas se-Indonesia Banjiri MIM Pasirmuncang Purwokerto

Mahasiswa dari 17 Universitas se-Indonesia Banjiri MIM Pasirmuncang Purwokerto

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah- Ratusan Mahasiswa dari 17 Universitas yang ada di Indonesia kunjungi MIM Pasirmuncang Purwokerto, Kamis (11/5).

Kedatangan mereka disambut dengan antrean panjang dari para pelajar. Mereka disambut dengan musik kentongan khas Banyumas dan setangkai bunga ucapan selamat datang.

Riyadi salah satu peserta dari Universitas Negeri Makasar mengaku senang atas sambutan yang diberikan. Makanan Kluban dan Mendoan Khas Banyumas ini membuat ia tertarik.

“Budaya menyambut tamu disini sangat luar biasa, berbeda dengan daerah yang pernah saya kunjungi di Pulau Jawa lainnya. Di sini keramahan masyarakat terlihat sangat terasa. Menerima kita dengan sangat baik walaupun tidak mempunyai ikatan darah dengan kita,” katanya.

Dijelaskan Riadi, Kunjungan ke MIM Pasirmuncang merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Pagelaran Pendidikan Dasar (PPDN) yang telah dilaksanakan di Kota Purwokerto pada penyelenggaraan acara yang ke-3 ini dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebagai tuan rumahnya.

Rangkaian acara tersebut antara lain seminar, makrab, diskusi pendidikan, wisata Purwokerto dan PPDN Go To School yang dilaksanakan di MIM Pasirmuncang.

Ketua Pelaksana PPDN Achmad Nurul mengatakan selain bertujuan untuk silaturrahim antar mahasiswa PGSD se-Indonesia juga sebagai wujud pengabdian Mahasiswa kepada masyarakat.

“Pada acara PPDN Go to School ini akan ada kegiatan Pendidikan Hidup bersih dan Sehat (PHBS), serta dokter kecil,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah MIM Pasirmuncang Wainah mengungkapkan adanya peserta PPDN dari berbagai Universitas di Indonesia, MIM Pasirmuncang menampilkan sesuatu yang berbeda.

Menurutnya, apabila biasanya kunjungan ke sekolah identik dengan sekolah unggulan, namun berbeda dengan kali ini.

“Kita ingin mengenalkan kepada peserta bahwa sekolah ini adalah sekolah yang dulunya dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Tidak hanya itu, bahkan sekolah ini hampir tutup. Namun sekarang sekolah ini bangkit untuk menjadi sekolah yang berprestasi, unggul, dan berakhlakul karimah. Nah kita ingin semangat juang yang dilakukan oleh pendidik di MIM Pasirmuncang ini mampu menular kepada mereka peserta PPDN,” tandasnya (ihz/tgr).

Exit mobile version