Milad Ke 31, Momentum Meningkatkan Kebersamaan UM Ponorogo

Milad Ke 31, Momentum Meningkatkan Kebersamaan UM Ponorogo

PONOROGO, Suara Muhammadiyah- Semarak Milad Universitas Muhammadiyah (UM) Ponorogo Ke-31 menjadi momentum yang luar biasa bagi UM Ponorogo. Berbagai macam perlombaan antar satuan kerja se-Universitas dirangkaikan dalam perayaan Milad dengan puncak perayaan pada Rabu (3/5). Menjelang puncak, panitia Milad UM Ponorogo menggelar berbagai kegiatan untuk meningkatkan nilai tali silaturahim antar karyawan UM Ponorogo sekaligus memeriahkan Milad yang disambut antusiasme dari para peserta.

Adapun beberapa lomba yang dilaksanakan pada Sabtu (29/4) di antaranya yaitu lomba masak makanan tradisional dan menata makanan, badminton, joget balon, lomba makan krupuk, memasukan paku dalam botol, dan tebak kata atau gerakan. Peserta lomba terdiri atas 2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan yang merupakan perwakilan dari tiap satuan kerja. Kegiatan dilaksanakan di depan Rektorat dan di depan Plaza UM Ponorogo. Tak hanya itu, para peserta setiap satuan kerja juga mempersiapkan menu makanan untuk ditata sebagai bentuk partisipasi dalam Milad.

Penilaian dilakukan oleh para ahli yang meliputi Rektor UM Ponorogo Sulton, serta tim penilai lain yakni Sunarto, Bambang, dan Happy. Adapun aspek penilaian meliputi nilai dari tahap rasa makanan, konsep, tekstur, estetika, menu yang ditampilkan, serta kekompakan tim dalam setiap satuan kerja.

Penanggungjawab Kegiatan Lomba, Catun menuturkan bahwa hasil seluruh perlombaan akan diumumkan pada saat puncak Milad yang akan digelar di Aula Seminar Rektorat UM Ponorogo. “Nantinya setiap perlombaan akan diberikan apresiasi dari Rektor dan Panitia sebagai bentuk partisipasi dalam menyemarakkan Milad UM Ponorogo yang ke-31,” ujarnya.

Catun berharap, kegiatan Milad ini dapat memberikan efek positif bagi seluruh karyawan UM Ponorogo serta dapat mempererat hubungan yang harmonis antar satuan kerja dan seluruh pimpinan. “Selain itu, kedepan harus lebih kreatif dalam merayakan Milad UM Ponorogo karena panitia masih merasa kurang dalam kegiatan perlombaan ini,” tandasnya (LO).

Exit mobile version