PADANG, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah melakukan kunjungan guna silaturahim dan ramah tamah bersama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar), Buya Shofwan Karim Elhusein dan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat, Muhayatul, serta diikuti oleh puluhan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sumatera Barat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar, pada Kamis (5/5).
Dalam kunjungannya, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simajuntak menyampaikan bahwa Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) harus menjadi simbol amar makruf nahi munkarnya Muhammadiyah dan selalu diasosiasikan menjadi pasukan penjaga Muhammadiyah. Oleh karena itu keberadaannya dinilai sangat penting bagi Muhammadiyah
“Kokam jadi simbol amar makruf nahi munkarnya Muhammadiyah. Selalu jadi asosisasinya pasukan penjaga muhammadiyah,” ujarnya.
Kokam, lanjut Dahnil, juga menjadi penjaga kader Muhammadiyah dan umat dari berbagai ancaman seperti bencana alam dan persoalan keamanan lainnya. Ia menghimbau agar para kader Pemuda Muhammadiyah Sumbar mengikuti wajib Kokam agar mereka dapat memahami makna seragam dan baret merah.
“Wajib kokam itu penting supaya teman-teman bisa menyelami makna seragam dan baret merah ini, alangkah keren jika Buya Shofwan punya Kokam,” tuturnya.
Dahnil juga meminta agar Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar mensosialisasikan wajib Kokam pada sekolah-sekolah dan Universitas Muhammadiyah di Penjuru Sumbar.
Sementara itu Ketua PWM Sumbar, Buya Shofwan Karim memberikan apresiasi kepada Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah yang terus menggelorakan semangat amar makruf nahi mungkar.
“Muhammadiyah sangat bergengsi ketika Ketum pemuda Muhammadiyah hadir sebagai kekuatannya Muhammadiyah,” tandasnya (RI).