YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekaligus Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Wathan, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi beserta rombongan kembali mengunjungi kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta. Beberapa pertemuan sebelumnya di antaranya pada 10 Maret 2017 di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta dalam rangka penandatanganan MoU dan juga pertemuan di pendopo Gubernur NTB beberapa waktu lalu.
“(Pertemuan ini) yang intinya antara lain mempererat silaturahim. Tentu saja bukan silaturahim biasa. Tetapi silaturahim yang mewakili komponen umat yang punya agenda-agenda penting dan strategis,” tutur Haedar seusai pertemuan tertutup pada Jumat (12/5) malam.
Muhammadiyah, kata Haedar, berharap semua komponen umat Islam bisa membangun jaringan dan kekuatan yang memberi dampak positif bagi semua. “Ingin bagaimana jaringan sesama umat Islam itu juga berbuah untuk langkah-langkah kongret pemberdayaan umat. Ini menjadi komitmen bersama,” katanya.
“Ke depan tentu silaturahim antar komponen umat Islam itu perlu didalami lebih proaktif lagi antar berbagai kalangan di tingkat nasional dan insyaallah Muhammadiyah akan memprakarsai langkah-langkah itu,” kata Haedar.
Upaya Muhammadiyah menggalang seluruh kekuatan umat itu dimaksudkan untuk memberikan konstribusi yang lebih nyata demi kemajuan bangsa. “Sehingga kita bisa melakukan penguatan umat Islam untuk melakukan pemberdayaan, pencerdasan, dan pemajuan. Tapi ke luar kita juga mampu mengkomunikasikan, menegosiasikan aspirasi umat Islam untuk membangun bangsa dan negara,” paparnya.
Turut mendampingi ketua umum PP Muhammadiyah dalam pertemuan itu adalah Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tabligh Yunahar Ilyas, Ketua PP Muhammadiyah bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Agus Taufiqurrahman, dan Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini. (Ribas)