KLATEN, Suara Muhammadiyah- Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Klaten baru saja melaksanakan pelantikan anggota belum lama ini. pelajar-pelajar Muhammadiyah yang akan melanjutkan untuk mengarungi perjuangan di Muhammadiyah ini resmi dilantik oleh Pimpinan Wilayah IPM Jawa Tengah serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten melalui Majelis Dikdasmen PDM Klaten pada Kamis (11/5) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Klaten.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Majelis Pembinaan Kader PDM Klaten, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Klaten, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Klaten, Ketua Pimpinan Daerah Hizbul Wathan, Kepala SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Klaten, Wali IPMawan, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Majelis Dikdasmen PDM Klaten, Anwar Fatwari menyampaikan terdapatnya tiga pesan yang harus dijadikan sebagai pegangan PD IPM dalam berjuang. Hal ini meliputi salimul aqidah, matinul khuluq, dan wawasan pemikiran yang luas.
Disampaikan Anwar, sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah diharapkan PD IPM mampu mengedepankan salimul aqidah yakni aqidah yang lurus sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, sebagai pimpinan IPM hendaknya dapat menjadi panutan atau suri tauladan dalam berkata, berfikir, dan bertindak yang senantiasa berkiblat pada Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
“Jadikan Nabi Muhammad SAW sebagai figur uswatun hasanah, dalam bertauhid kepada Allah SWT, “ ujarnya.
Kedua, lanjutnya, yakni Matinul Khuluq atau akhlaq yang mulia. “Tidak elok jika antara Ipmawan dan Ipmawati pergi kemana-mana berboncengan yang bukan makhramnya. Kalian harus bisa menjaga agar tidak terjadi fitnah.” Tuturnya.
Ketiga, adalah wawasan pemikiran yang luas. untuk mencapai hal ini, Anwar menekankan agar PD IMP terus mempelajari banyak hal, membaca buku, serta diskusi untuk menambah wawasan agar tidak menjadi cemoohan warga masyarakat karena kurangnya wawasan yang dimiliki.
Sementara itu, Ketua PW IPM Propinsi Jawa Tengah Ahmad Basyirudin mengatakan bahwa visi yang dimiliki IPM Jawa Tengah merupakan visi yang menjadi program unggulan dan harus diwujudkan bersama. Visi tersebut adalah literasi kemandirian. Menurutnya, Pimpinan IPM harus memiliki keilmuan yang dapat dibanggakan.
“Ilmu yang kita dapat kita jadikan bekal untuk membekali menjadi angota IPM yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas dengan didasarkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” imbuhnya.
Ahmad juga menuturkan bahwa pihaknya akan mengubah pola penggerak organisasi yang selama ini dilakukan melalui meminta ke sekolah-sekolah dengan modal stopmap berisi proposal, dengan mengajukan permohonan kepada para pengusaha Muhammadiyah untuk dapat membagikan ilmunya melalui pelatihan untuk mencetak kader Muhammadiyah mandiri melalui usaha yang digelutinya.
“Jika ini berhasil, maka untuk menggerakan organisasi kita dapat mandiri,” ujarnya.
Jika ini berhasil, maka untuk memggerakkan organisasi kita dapat mandiri, ujarnya.
Adapun susunan PD IPM Kabupaten Klaten periode 2017-2019 yang dilantik di antaranya yaitu Ketua Umum Fajar Sidik Aryanto, dibantu 7 Ketua yang membidangi bidang-bidang, Sekretaris Umum Zahra Baiti Ayu Azizah, dibantu sejumlah sekretaris bidang, dan bendahara umum dipercayakan kepada Diyan Ayuningsih dan dibantu sejumlah anggota bidang organisasi.
Usai pelantikan dilanjutkan penandatangan berita acara pelantikan, dan serah terima dari Ketua IPM periode 2015-2017 Margono kepada Ketua Umum PD IPM yang baru Fajar Sidik Aryanto. (Paimin JS).