KEBUMEN, Suara Muhammadiyah- RS PKU Muhammadiyah Sruweng bersama PPNI DPW JAWA TENGAH belum lama ini mengadakan Pelatihan Managemen Kepala Ruang Keperawatan selama 2 hari di Candisari, Karang Anyar. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 Kepala Ruang Keperawatan dari rumah sakit di Kabupaten Kebumen dan luar Kebumen meliputi Tegal, Muntilan, dan Cilacap.
Tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Adapun materi yang disampaikan meliputi pasien safety, mutu klini perawatan, kepemimpinan, serta gaya kepemimpinan.
Dalam sambutannya, Direktur RS PKU Muhammadiyah Sruweng, Hasan Bayuni mengatakan bahwa bangsal atau ruang keperawatan merupakan miniatur dalam rumah sakit. Sedangkan kepala ruang merupakan perwakilan dari direktur sehingga setiap kepala ruang diharapkan bisa mempunyai kreatifitas untuk mengolah ruangannya menjadi unit pelayanan terbaik sebagai citra rumah sakit secara keseluruhan.
Lebih lanjut Hasan menyampaikan bahwa pihaknya berharap agar usai diberikannya pelatihan tersebut, para peserta dapat menerapkan model praktik keperawatan profesional dalam bangsal perawatan guna melaksanakan tugas pelayanan keperawatan. Tak hanya itu, juga dapat menunjukan keterampilan mengorganisasi dan koordinasi secara efektif, serta dapat mendelegasikan tugas-tugas kepada anggota tim dan menentukan tingkat atau derajat penampilan kerja perawat.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, kata Hasan, panitia akan membentuk grup diskusi online yang diikuti oleh seluruh peserta dan narasumber. “Sehingga terjadi kesinambungan pembelajaran setelah kegiatan pelatihan,” pungkasnya ().