PONOROGO, Suara Muhammadiyah- Generasi Muda merupakan sebuah aset negara yang harus dikembangkan bakat dan kompetensinya agar perjuangan dan cita-cita bangsa terus ada di pundak para remaja. Salah satu bentuk wadah yang mampu dikelola dan memberikan kontribusi yaitu melalui Unit Kegiatan Mahasiswa, yang salah satunya adalah Pusat Informasi dan Konseling (UKM-PIK) Fajar Melati Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Ponorogo yang merupakan UKM yang bergerak untuk memberikan penyuluhan tentang Generasi Berencana.
Bertempat di Ruang Seminar DOME Unmuh Ponorogo, Minggu-Selasa (7-9/5) UKM-PIK Fajar Melati menggelar program Duta Mahasiswa Generasi Berencana atau dikenal dengan Dumas GenRe. Generasi Berencana ini merupakan salah satu program kegiatan Badan Koordinasi Keluarga Berencana yang kegiatannya memberikan advokasi atau penyuluhan bagi masyarakat umum terutama pelajar dan remaja.
Ajang Dumas GenRe ini diikuti oleh sebanyak 40 peserta dari berbagai program studi di Unmuh Ponorogo. Peserta dalam ajang ini memiliki beragam karakter dan kompetensi mahasiswa baik wawasan kebangsaan, pusat informasi dan konseling, triad KRR, BKKBN, generasi bencana, dan fenomena yang terjadi saat ini. Turut hadir dalam kesempatan tersebut pihak Badan Koordinasi Keluarga Berencana Ponorogo sekaligus sebagai ahli dalam Ajang Duta Mahasiswa Generasi Berencana tahun ini.
Disampaikan oleh Army bahwa kegiatan ini merupakan sebuah program tahunan yang diselenggarakan oleh UKM PIK Fajar Melati di Univeristas Muhammadiyah Ponorogo yang diharapkan dapat menghasilkan para peserta dan pemenang yang mampu memberikan kontribusi dan manfaat bagi para remaja serta mahasiswa mengenai pemberian penyuluhan tentang hidup sehat, serta merencanakan pola hidup berencana.
Selain itu, lanjutnya, para juara Duta Mahasiswa GenRe yang terpilih akan melanjutkan ke tingkat provinsi untuk berkompetisi. “Oleh karenanya, diharapkan bagi yang terpilih untuk terus meningkatkan kemampuan dan skill mereka agar ke depan di tingkat provinsi bisa membawa nama baik Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Kabupaten Ponorogo,” ungkapnya.
Arny berharap, kedepannya Duta Mahasiswa GenRe Unmuh Ponorogo akan terus membina dan memberikan penyuluhan bagi masyarakat umum baik mahasiswa maupun remaja agar mahasiswa dan remaja mengetahui tentang pola hidup yang baik dan terencana.
“Program ini memberikan manfaat bagi penekanan, kenakalan remaja, dan angka penduduk baik dalam bentuk nikah muda, seks pra nikah, bahkan NAPZA. Konsep ini biasa disebut Triad KRR,” tandasnya (Titi Rapini).