Haedar Nashir Launching Pesantren Mahasiswa STIT Muhammadiyah Kendal

Haedar Nashir Launching Pesantren Mahasiswa STIT Muhammadiyah Kendal

KENDAL, Suara Muhammadiyah- Dalam Rangka Hari Bermuhammadiyah yang digelar oleh PDM Kendal, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melauncing Ma`had Jami`ah di STIT Muhammadiyah Kendal atau Pesantren Mahasiswa STIT Muhammadiyah Kendal.

Dalam launcing mahad jami`ah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir secara simbolis memasangkan songkok dan memberikan Al-qur`an kepada salah satu calon mahasantri STIT Muhammadiyah Kendal. Didampingi oleh ketua PDM Kendal dan Rektor STIT Muhammadiyah Kendal, Haedar memakaikan songkok kepada Calon Mahasantri bernama Muhammad Johan Farid.

Haedar Nashir mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya acara tersebut. Selain dihadiri dari pelosok Kabupaten Kendal dan Pekalongan, Haedar turut mengapresiasi gerakan infaq shadaqoh yang luar biasa. Karena, bersamaan dengan helatan Hari Bermuhammadiyah tersebut, para tamu turut mengumpulkan dana infaq untuk pembangunan serta renovasi gedung STIT Muhammadiyah Kendal yang berhasil menghimpun sebanyak dua puluh tujuh juta rupiah.

Haedar mengharapkan dengan bermuhammadiyah segenap warga persyarikatan mampu meningkatkan kualitas keislamannya dan menjadikannya sebagai landasan hidup dan pedoman hidup sampai kematian menjemput.

Ketua PDM Kendal, H Muslim Rahmadi menerangkan bahwa STIT Muhammadiyah Kendal berpindah ke tempat yang representatif, di atas tanah wakaf yang diberikan oleh keluarga H. Mastur. Sebelumnya kampus STIT sempat berpindah dari Kendal, Weleri dan kini ke daerah Patean.

“Disini sudah menjadi milik STIT Muhammadiyah Kendal. Diarapkan dengan berpindahnya ke tempat yang represenyatif ini STIT Muhammadiyah Kendal semakin Maju,” tukasnya.

Ia berpesan bahwa acara tersebut digelar dalam rangka memantapkan pondasi dalam bermuhammadiyah, untuk mencerahkan umat, untuk mencerdaskan bangsa. “Semua warga Muhammadiyah dari kecil hingga tua berkumpul disini. Kita berkumpul bersama agar Muhammadiyah terus berperan terhadap bangsa ini.  Sekolahan harus maju, Rumah sakit harus berkembang, Pengajian tidak boleh berhenti sebelum kita mati. Kita bermuhammadiyah untuk membela agama Allah,” tegasnya.

Dalam acara tersebut juga dibuka berbagai macam stand dalam bazar yang turur serta meramaikan. Di antaranya berbagai macam olahan khas dari Kendal, dari produk dari sekolah bisnis muslim, dan produk lainnya dari Nasyiatul Aisyiah (Irul).

Exit mobile version