YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Lembaga Amil Zakat Nasional (Lazismu) telah meluncurkan sebuah platform baru: aksibersama.id dan sesama.id yang dibalut konsep inovasi berbagi. Kedua platform ini sebagai jembatan bagi masyarakat yang ingin berbagi kepada siapapun secara online.
Aksi Bersama memfasilitasi wadah bagi para dermawan baik perorangan maupun komunitas untuk berbagi. Setiap orang dapat menjadi donatur dalam platform ini. Selain itu, fasilitas lain yang disediakan adalah dapat menggalang dana dan berkampanye dalam aksi sosial dan kemanusiaan.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Hilman Latief, mengatakan, Aksi Bersama menawarkan program fundraising kreatif dengan ide-ide segar yang bergizi. Menekankan keterlibatan dan kerja sama lintas komunitas sehingga bagi siapapun yang ingin berbagi (berderma) dapat menjadi katalisator pembuatan program sebagai bagian dari agen perubahan sosial.
“Aksi Bersama adalah dapurnya untuk mengajukan program-program sosial terbaik suatu komunitas” tandasnya. Dengan ditopang oleh jejaring sosial dan mengajak setiap calon donatur secara luas memilih dan menentukan program-program apa yang ingin didukung dan didanai, bebernya.
Sementara itu, Sesama.id adalah sejenis marketplace yang menghubungkan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Uniknya dalam wadah ini barang-barang yang dibeli tidak hanya untuk dikonsumsi pribadi tapi dimaksudkan untuk didonasikan kepada orang/lembaga lain.
Hal senada disampaikan pimpinan pelaksana harian Lazismu Joko Intarto, bahwa kehadiran dua startup yang memiliki kekhasan masing-masing ini diharapkan akan mampu meraih audiennya. “Lebih luas lagi bagi kegiatan fundraising yaitu pengguna online yang sudah akrab di Indonesia dan gemar berbelanja online,” paparnya.
Joko menambahkan, setiap calon donatur yang mendaftar dan bertransaksi akan mendapatkan notifikasi melalui email dan SMS ketika hendak berdonasi dan setelah berdonasi di platform tersebut.
Kepercayaan donatur terhadap Lazismu yang terus tumbuh adalah suatu yang berharga bagi Lazismu untuk berbenah serta memberikan layanan yang prima. Hal ini sesuai dengan perubahan sosial yang berkembang agar dapat dijangkau.
Inovasi platform baru ini sebagai wujud pengembangan dan sinergi lintas komunitas yang telah berbagi ide sebelumnya. Tak hanya itu, Lazismu bersama FEB – UHAMKA meluncurkan Laboratorium Kewirausahaan Sosial dan Filantropi Islam. Sebuah laboratorium untuk pendidikan mahasiswa yang diintegrasikan dengan kurikulum.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UHAMKA, Nuryadi Wiharjono, mengatakan, kami ingin memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk meningkatkan kemmapuannya (skill). “Terutama di bidang bisnis dan memiliki kontribusi nyata dan mengukuhkan filantropi Islam. Harapannya, agar tidak ada lagi mahasiswa yang tidak mampu membayar kuliah dan berhenti di tengah jalan seperti dialami sebagian masyarakat,” tuturnya. (Humas/Ribas)