PURWOREJO, Suara Muhammadiyah-Menghadapi globalisasi ekonomi yang semakin nyata dan merata di berbagai bidang yang ditandai dengan semakin tingginya kompetisi dan daya saing antara pelaku usaha. Maka, hanya pelaku usaha dengan jiwa kewirausahaan yang akan mampu terus berlanjut meningkatkan efisiensi, produktivitas dan inovasi usahanya guna menghadapi sengitnya kompetisi tersebut. Guna memfasilitasi hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Peternakan UMP bersama Program Studi Peternakan UMP menggelar seminar regional dengan membedah tema “Prospek Kewirausahaan dalam Bidang Peternakan yang Berbasis Sumber Daya Lokal” bertempat di Ruang Seminar Kampus Timur UM Purworejo.
Agenda ini diikuti kurang lebih 120an peserta yang terdiri dari siswa SMA/SMK negeri dan swasta di Kabupaten Purworejo, perwakilan UKM/Hima/Ortom di UM Purworejo, mahasiswa tamu dari beserta Ikatan Mahasiswa Peternakan Indonesia dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan Mahasiswa Peternakan UM Purworejo.
“Seminar yang diselenggarakan kali ini bertujuan untuk memperkenalkan serta meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang peternakan pada masyarakat luas. Cara berwirausaha melalui bidang ini dan meningkatkan peserta dalam berwirausaha,” ujar Anjar Sri Mulyanti, Ketua Panitia dalam laporan panitia pelaksana.
Dalam sambutan sekaligus membuka agenda ini, melalui Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Sugeng Eko Putro W. menekankan bahwasanya potensi sumber daya local terutama di Kabupaten Purworejo sangat potensial guna diolah menjadi kewirausahaan dan peluang usaha yang luas. “Agenda ini sangat strategis guna memantik pemanfaatan sumber daya lokal khususnya bidang peternakan di Kabupaten Purworejo guna diolah melalui kewirausahaan,” ungkapnya.
Kegiatan yang diselenggarakan terkait bidang peternakan ini terdiri dari 2 sesi dengan diawali seminar dan pelatihan. Dalam sesi seminar dibeberkan oleh 3 orang pemateri yang diawali oleh Sugiharto, S.T. owner CV Gunung Kelir Kaligesing yang memaparkan terkait strategi membangun usaha yaitu membangun peternakan dengan membaca peluang disertai pengaturan manajemen dan pemasarannya. Adapun materi selanjutnya disampaikan oleh Ahmad Qasim dari Dinas Pertanian Peternakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo yang mengupas terkait penetapan SK Kambing PE menjadi komoditas unggulan Kaligesing Purworejo beserta kriteria kambing serta produksi susu kambing per harinya. Pemaparan ke-3 disampaikan oleh Roisu Munawarah, M.SPt.MP. Ketua Program Studi Peternakan yang membeberkan terkait potensi program studi peternakan di Universitas Muhammadiyah Purworejo peluang dan tantangan serta sosialisasi program.
Pelatihan yang diampu dosen beberapa mahasiswa peternakan tentang pengolahan susu menjadi kefir (susu fermentasi) dengan bantuan bakteri baik seperti Lactobacillus brevis, Lactobacillus elveticus dan Lactobacillus kefir. Dilanjutkan dengan pembuatan silase dengan bahan rending (pohon kacang tanah) yang merupakan pakan berbahan baku hijauan dengan diawetkan dalam kadar air tertentu pada tempat kedap udara selama 3 pekan.
“Semoga bermanfaat agenda hari ini bagi pengembangan bidang peternakan untuk kewirausahaan dengan basis sumber daya local tertama di Kabupaten Purworejo serta harapannya dapat turut mempromosikan Program Studi Peternakan UM Purworejo kepada masyarakat umum,” pungkas Roisu Munawarah Kaprodi Peternakan. (Akhmad M)
