Haedar Nashir Resmikan Asrama Siswa SMAMDA Sidoarjo

Haedar Nashir Resmikan Asrama Siswa SMAMDA Sidoarjo

SIDOARJO, Suara Muhammadiyah- Setelah sebelumnya mewisuda sebanyak 470 siswanya pada Kamis (18/5) lalu, SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SMAMDA) hari ini meresmikan Asrama Siswa miliknya. Peresmian gedung berlantai 4 tersebut dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Senin (22/5).

Haedar menyampaikan bahwa momentum terseut hendaknya dimaknai sebagai cara untuk terus berpegang kepada komitmen persyarikatan untuk mengawal generasi muda yang baik akhlak budinya dan bisa bermanfaat bagi banga dan negara.

“Peresmian ini kita marilah kita gunakan untuk memperbarui rasa tanggung jawab kita terhadap generasi kita,” tukasnya saat meresmikan bangunan yang memiliki kapasitas tampung sebesar 200 orang tersebut.

Haedar pun mengingatkan betapa pentingnya pendidikan usia dini yang tidak lain membuat peran orang tua tidak bisa dipertanyakan lagi. Rumah dan keluarga merupakan tempat terbaik untuk memulai pendidikan itu sendiri.

“Peran utama mendidik adalah orang tua, seluruh pendidikan dimulai dari rumah,” lanjutnya.

Oleh karenanya, sekali lagi Haedar mengingatkan bahwa meskipun dengan keberadaan asrama yang ada di sejumlah institusi pendidikan khususnya Muhammadiyah tidak melepaskan tanggungjawab orang tua sebagai pendidik.

“Orang tua ketika memasukkan ke asrama harus tetap dengan penuh tanggung jawab. Di samping itu mendoakan agar anak-anak kita menjadi Qurrota A’yun,” tandasnya.

SMAMDA Sidoarjo yang juga dinobatkan sebagai Sekoah Rujukan Nasional oleh Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud RI, telah meraup banyak penghargaan di tingkat nasional dan Internasional. Termasuk, sudah tidak terhitung lagi berapa penghargaan yang dibawa pulang oleh siswa-siswinya melalui berbagai ajang kejuaraan baik dalam maupun luar negeri. Dengan keberadaan asrama siswa yang pembangunannya kurang lebih menelan biaya sebesar 7 miliar itu, mampu menjadi sarana yang kondusif bagi pembinaan serta pembinaan akhlak dan kepribadian generasi penerus bangsa, selain nilai-nilai yang telah ditanamkan melalui pembelajaan formal di dalam ruang kelas (Th).

 

 

Exit mobile version