YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Bulan suci Ramadhan merupakan momentum bagi umat Islam untuk melakukan perubahan, peningkatan keimanan dan ketakwaan. Memanfaatkan momentum tersebut, Madrasah Muallimin Muhammadiyah sebagai sekolah kader persyarikatan, mengadakan program Mubaligh Hijrah. Program ini berawal dari kesadaran bahwa menjadi kader Muhammadiyah adalah menjadi kader abdi umat. Sebagai penerang di tengah masyarakat. Ramadhan 1438 H ini, madrasah Muallimin mengirim peserta terbanyak untuk kegiatan Mubaligh Hijrah Nasional dan Internasional.
Dalam prosesi upacara akhir tahun dan sekaligus pelepasan Mubaligh Hijrah, Selasa (23/5). Di halaman Madrasah Mu’allimin, sebanyak 24 santri kelas V dikirim ke Malaysia dan 6 santri diterjunkan ke Thailand. Sementara 290 santri lainnya dikirim ke seluruh pelosok negeri, meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Mereka berasal dari kelas satu hingga kelas lima.
Selama minimal 20 hari, para santri yang dilepas oleh tokoh Muhammadiyah, Muclas Abror, akan melakukan berbagai kegiatan di masyarakat. Di antaranya mengajar, mengelola TPA, mengisi kultum, ceramah agama, menjadi imam shalat, dan kegiatan sosial-keagamaan lainnya.
Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Aly Aulia mengingatkan para santri merupakan anak panah Muhammadiyah yang harus siap diterjuankan ke masyarakat. “Kita semua adalah kader Muhammadiyah, calon pimpinan Muhammadiyah, pemimpin dan ulama di masa depan,” katanya.
“Di momentum Ramadhan, seluruh siswa dipinta dan dituntut di masyarakat, menghadapi ujian,” ujar Aly. Ujian yang dimaksud Aly, adalah bagaimana para santri hidup dan menjadi pemberi solusi bagi masyarakat. “Belajar mensikapi masyarakat,” tuturnya.
Mengakhiri tahun ajaran 2016/2017, Aly juga mengajak segenap jajaran guru, karyawan dan seluruh santri untuk melakukan muhasabah. Instrospeksi itu dimaksudkan untuk mencapai kebaikan di tahun-tahun yang akan datang. “Tahun ini banyak yang sudah kita peroleh dan kita capai. Tapi masih banyak lagi apa yang belum dan harus kita capai,” ungkap Aly. (Ribas)