WONOSARI, Suara Muhammadiyah-Sabtu, 20 Mei 2017 adalah hari yang bersejarah bagi MTs Muhammadiyah Wonosari. Dihadiri oleh PLT Kankemenag Kabupaten Gunungkidul, Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Gunungkidul, serta Komite Madrasah, Matsmuri memwisuda 22 siswa Tahfidz Al Quran Juz 30 dan 47 siswa Tahsin Al Quran. Acara wisuda ini digelar di halaman MTs Muhammadiyah Wonosari.
Triyono SPdI selaku kepala madrasah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung program ini. Pada kesempatan ini Bapak Triyono juga telah mengembalikan para siswa kelas IX kepada walinya masing-masing setelah tiga tahun ditempa di MTs Muhammadiyah Wonosari. Disambut baik oleh Purwo Widodo wakil wali dari kelas IX sekaligus wali dari wisudawan terbaik, Nandiar Azril (IX C). Purwo Widodo mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh guru dan karyawan MTS Muhammadiyah Wonosari yang telah bersedia menerima amanah dan mengembalikannya dengan kondisi lebih baik.
Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Gunungkidul yang diwakili oleh Drs. Warsito memberikan sambutan dan apresiasi kepada MTs Muhammadiyah Wonosari sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah yang tidak kehilangan ruhnya untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita Muhammadiyah. “Anak-anakku semua jika setelah ini kalian akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, carilah sekolah yang mengajarkan Al Quran, karena sekarang ini godaan kian merajalela, kalau sampai Al Quran kita tinggalkan tidak kita pelajari atau paling tidak kita baca, sudah ini bahaya akhir zaman,” ungkapnya dalam sambutannya.
Prosesi wisuda Tahfidz Al Quran Juz 30 dilakukan oleh H. Mukhotip SAg MPdI selaku PLT Kankemenag Kabupaten Gunungkidul dan Triyono SPdI selaku kepala madrasah. Sedangkan prosesi wisuda Tahsin Alquran dilakukan oleh Drs. Warsito selaku Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Gunungkidul dan Wahyudiyono MPdI selaku Waka Humas madrasah.
Plt Kankemenag Kabupaten Gunungkidul H Mukhotip Sag MPdI dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh keluarga besar MTs Muhammadiyah Wonosari yang telah berhasil mewisuda tahfidz quran juz 30 dan tahsin quran. “Selamat kepada kepala madrasah, selamat kepada keluarga besar MTs Muhammadiyah Wonosari semoga anak-anak kita yang telah terwisuda berguna bagi masyarakat dan bangsa. Gunung Merapi menjulang tinggi, Gunungkidul Handayani, hari ini mari bersama-sama bersaksi bahwa MTs Muhammadiyah Wonosari memang penuh teruji. Untuk siswa-siswi kelas 9 yang akan lulus nanti teruskanlah perjuangan hidup kalian dan lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.” Ungkap beliau dalam sambutannya.
Religius dan Cendekia adalah visi MTs Muhammadiyah Wonosari yang coba direalisasikan dalam berbagai macam cara. Salah satunya dengan memastikan para siswa-siswinya bisa membaca Al Quran, pedoman hidup umat Islam. Cara lain yang dilakukan dengan mendorong dan memfasilitasi para siswa untuk menghafal Al Quran paling tidak Juz 30. Dua hal ini adalah bagian penting visi religius dan cendekia bisa tercapai. Para siswa sebagai generasi penerus tentu harus punya bekal yang seimbang antara ilmu dunia dan juga ilmu akhirat di tengah zaman globalisasi.
Tausyiah diisi oleh Drs H Zamari, yang menegaskan bahwa Al Quran adalah salah satu penolong kita di akhirat dan akan membawa kita ke surga. Dalam hidup yang hanya sekali ini kita tidak boleh menyesal di akhirat, apalagi tergelincir ke neraka. Untuk itu, beliau mengajak pada seluruh wali siswa, para orangtua, untuk berusaha menjauhkan diri, anak-anak, dan keluarga dari api neraka.
Dalam acara ini ditampilkan beberapa kreasi para siswa seperti drama yang mengisahkan khalifah Umar bin Khattab dan lagu islami. Tak ketinggalan, MTs Muhammadiyah Wonosari juga memberikan penghargaan kepada para siswa yang berprestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik. Setelah acara wisuda ini berakhir, pada siang harinya digelar pentas seni perpisahan kelas IX dan ramah-tamah alumni. (ulin)