SURAKARTA, Suara Muhammadiyah- Daftar lulusan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Kabupaten Malang yang terekrut perusahaan besar bertambah. Tahun ini, sejumlah lulusan tengah mengikuti proses rekrutmen di dua perusahaan ternama, PT Denso Indonesia dan PT Astra Honda Motor.
Sejumlah enam lulusan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen kini tengah menyelesaikan tahapan seleksi PT Denso Indonesia di Solo, Jawa Tengah. Tes ini ditangani langsung pihak Akademi Kenso PT DI bersamaan dengan sejumlah peserta rekrutmen dari SMK lain se Indonesia.
“Saat ini, siswa kami direkrut PT Denso grup ada 9 orang. Sejumlah 3 orang kini tengah mengikuti tes pra-finalisasi Kenso PT Denso di Solo,” terang Ivayanti, kaprog Teknik Otomasi Industri SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Selasa (23/5), melalui pesan singkatnya.
Sementara itu, dari rekap data BKK SMK Muhammadiyah 1, tercatat setidaknya ada 93 alumni yang terekrut di dua perusahaan besar tersebut selama 4 tahun terakhir. Dikatakan kepala BKK SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Puji Hartono ST, sementara ini yang masuk terekrut di PT Denso sejumlah 8 siswa dan di Astra Honda Motor sejumlah 6 siswa.
“Terkhusus di PT Denso Indonesia, selama tiga tahun terakhir siswa lulusan SMK Muhammadiyah 1 sudah ada 17 alumni,” terang Puji.
Seperti diberitakan, selama ini PT Denso Indonesia sangat selektif dalam memilih calon peserta rekrutmen. Tidak smua SMK bisa berkesempatan diundang untuk rekrutmen, karena hanya siswa SMK-SMK yang menurut PT Denso berkualitas dan memiliki reputasi prestasi yang diambil. Terutama SMK yang banyak melahirkan siswa dengan prestasi kompetensi terbaik peserta LKS SMK.
Sebelumnya, Mahfud Ismail, Trainer PT Denso Indonesia mengungkapkan, PT Denso merupakan salah satu industri yang memberikan kesempatan pada pelajar SMK berprestasi di Indonesia meraih kesuksesan tertinggi di dunia kerja. Melalui Akademi Kosen School Program miliknya, PT Denso memberikan diklat dan magang kerja yang bertujuan mencetak calon leader di manufaktur.
Dikatakan, Akademi Kosen School Program sendiri sudah dibentuk sejak 2006 silam. Anak didik akademi ini pertama kali diikutkan kompetisi di ajang World Skill Contest (WSC) di Sizouka Jepang pada 2007.
Tahun lalu, sejumlah 61 siswa lulusan SMK terbaik yang direkrut dan belajar selama 12 bulan. Akademi ini bekerja sama dengan Poltek Negeri Jakarta untuk sertifikasi lulusan setara D1.
Di Akademi Kenso PT Denso Indonesia, lanjut Mahefud, lulusan yang terektrut diharuskan tetap belajar, namun tetap digaji standar UMR. Unit cost per siswa binaan Kenso PT Denso plus gaji bisa mencapai Rp 150 juta.
“Mereka yang direkrut Akademi Kenso PT Denso adalah siswa terbaik hasil even LKS SMK mulai jatim. Yang juara 1 pasti direkrut PT Denso,” terangnya.
Graha Louvit Shamaratungga, lulusan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen peraih juara 1 2014 juara LKS SMK Nasional di Palembang adalah lulusan yang telah terekrut PT Denso Indonesia. Sebelum dipastikan mewakili Indonesia di ajang WSC 2017, ia terlebih dulu masuk akademi PT Denso sejak 2014. Selain Graha, Lodi Joyo Siswanto yang juga lulusan SMK Muhammaiyah 1 juga kini terekrut kerja dan masuk akademi Kosen PT Denso Indonesia [amin].