KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah – Ramadhan 1438 H sebagaimana sebagaimana Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor : 01/MLM/I.O/E/2017 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijjah 1438 H telah menetapkan 1 Syawal akan bertepatan tanggal 27 Mei 2017. Sehubungan dengan hal tersebut Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar, Jum’at malam (19/05) melaksanakan kegiatan pembekalan kepada seluruh jajaran Pimpinan Pleno, Majelis/Lembaga, Ortom, PCM/PCA, PRM/PRA bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar.
Kegiatan pembekalan untuk seluruh jenjang pimpinan dalam lingkup Muhammadiyah Karanganyar yang diikuti oleh ratusan peserta dilaksakan dalam bentuk “Dialog Ideologi, Politik dan Organisasi (Ideopolitor) dengan mengambil tema “Manhaj dan Peta Dakwah Ormas Islam Mainstream di Indonesia”. Tidak tanggung-tanggung pada kegiatan ini PDM Karanganyar menghadirkan pembicara, yaitu H Faturahman Kamil Lc MSi, yang menjabat Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah untuk melakukan “Brainstorming” kepada seluruh jajaran Pimpinan Muhammadiyah di Kabupaten Karanganyar.
Dalam sambutan pembukaan Ketua PDM Karanganyar Drs H Muh Samsuri MSI, menyampaikan jika kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan rapat rutin yang diperluas dengan melibatkan anggota pimpinan dari Pleno, Majelis/Lembaga, Ortom, PCM/PCA, PRM/PRA se-Kabupaten Karanganyar. Kepada para pimpinan Muh. Samsuri menginstruksikan dan mengingatkan kembali khususnya kepada para pimpina cabang maupun pimpinan ranting Muhammadiyah untuk meningkatkan silaturahmi sekaligus membawa misi mensukseskan program unggulan PDM Karanganyar tahun 2017.
“Memasuki bulan ramadhan yang akan datang saya meminta kepada para pimpinan untuk meningkatkan intensitas silaturahmi dari PDM ke PCM dari PCM ke PRM sekaligus menekankan komitemen sukses program unggulan yang sudah disepakati pada Musyawarah Kerja Pimpinan Daerah (Musykerdapim) beberapa waktu yang lalu. Kemaren kita sudah sepakat dengan 3 program ungggulan yaitu : Gerakan wajib Ngaji, Gerakan Ekonomi dan Gerakan Zakat, Infaq dan Shadaqah” kata Ketua PDM Karanganyar kepada seluruh pimpinan yang hadir.
Sementara itu Sekretaris PDM Karanganyar, Sarilan M. Ali MPd, dalam pengantar dialog menegaskan pentingnya komitmen berMuhammadiyah bagi anggotanya. “Mari kita bangga berMuhammadiyah dengan membangkitkan kembali semangat berorganisasi dengan kembali ke Muhammadiyah sesuai dengan Manhaj, Khitah, Garis perjuangan persyarikatan Muhammadiyah dari awal hingga terkini”
“Mari kita koreksi dan renungkan adanya ketidak yakinan warga Muhammadiyah terhadap identitas sendiri (Muhammadiyah, Red.) jangan sampai masuknya ideologi-ideologi non Muhammadiyah “mengganggu” ideologi berMuhammadiyah kita” tegas Sarilan.
Dialog IDEOPOLITIKOR dimulai dengan penyampaian “provokasi” komitmen berMuhammadiyah yang disampaikan oleh H Faturahman Kamil, Lc MSi, dengan membawakan materi berjudul “Memahami Ideologi/Word-View/Manhaj Muhammadiyah”. Dengan gaya peyampaian materi yang tegas dan lugas peserta dialog dibuat mati gaya dan terhipnotis saat Faturahman memaparkan kondisi kekinian Muhammadiyah dan juga peta gerakan ormas Islam di Indonesia.
Diawali dengan menyampaikan problemantika fundamental tentang tauhid yang mencari jawab seputar Tuhan, penekanan ideologi Muhammadiyah dalam relasi tauhidik. Dengan diselingi informasi-informasi dinamika gerakan Islam di tanah air yang sedang menjadi topik nasional dengan segala dinamika gerakan, termasuk peran Muhammadiyah yang sudah saatnya dibawa keranah global (mendunia, Red.) tidak terasa waktu sekitar 2 jam membuat peserta dialog hanyut dalam suasana khidamat. (MPI PDM Kra-JOe)